APPLE STRAWBERRY ;ChaeKyul

52. [KyungRoRe #1] - Sekeping Fakta

Rencana pulang, baru akhir pekan.

Dan berhubung ada rasa ga enak juga ngeliatin Rena yang sering sekali sakit punggung karena harus tidur ditempat yang agak keras layaknya matras di kamar inap. Maka disini, Kyungwon pun bertanya kepada Vernon;

"Kira-kira.... Dimana yah? Tempat yang agak murahan dikit buat gue sama Rena nginep sementara waktu? Lo ada rekomendasi ga, Ver?"

Yang mana selanjutnya, Vernon cukup menawarkan diri untuk menampung mereka di kediamannya, pribadi.

"Rumah gue?"

"No~!!!!"

Namun karena merasa udah terlalu merepotkan dengan segala kebaikan yang mereka terima dari cowok itu; selama mereka juga tinggal disana. Maka cewek jangkung dengan marga Harisky ini, cukup menolaknya secara halus.

"Ga usahlah, Ver! Kebaikan lo mah 'ah! Gue ga mau berhutang budi terlalu banyak ke elo. Gue cuma minta, lo bantu gue cari salah satu penginapan yang ga terlalu mahal. Bukan yang geratisan. Lo—meragukan isi dompet gue yah?" —merogoh saku. "Dompet gue tebel, nih! Mau liat isinya? —Hoh?"

Lagak sok sombong, dibalas dengan tawa yang jenaka.

Vernon mengangkat tangannya total dan geleng pelan bertepuk tangan.

'Kocak!' ini cewek kalo ga belok lumayan juga, nih.

Kalo jadi pacar, sifat humorisnya ini pasti ampuh jadi mood booster.

Kkk.

 — Halah!

"Ga usah! ... Ga usah kasih liat gue segala! Udah percaya kok gue! Iya, iya. Dompet lo tebel, iya! Udah pasti banyak uangnya, kan~?"

Masih terkekeh, Vernon melanjutkan ucapannya tuk bertanya;

"Terus—gimana?  Mau mendadak cari sekarang, atau... Lo udah ada tempat rekomendasi dari internet yang mau lo kunjungin, gitu? Ya... kalo ada, mungkin gue bisa liat gambarnya. Barangkali gue tau tempatnya, kan yah? Dan gue bisa langsung nganterin lo sama Rena, kesana. —Hm?"

"Oh!" Kyungwon menjentikan jari.

Merogoh saku celana, dan kemudian mengeluarkan ponsel untuk telusuri kembali screenshot data.

Lalu berakhir, diserahkan.

Dia membiarkan Vernon untuk teliti sejenak beberapa potret hotel yang dia ambil dari jelajahan internetnya. Sambil kemudian menimang-nimang; mana yang jaraknya lebih dekat dengan rumah sakit agar mereka ga keteteran saat bolak-balik untuk jenguk nanti. Dan yang pasti—dengan pertimbangan harganya juga, tentu.