27. Halo; Jumpa Lagi Disini

1.2K 184 197
                                    

( 1 week later )



Bandung



"Ngerokok terus, yah? Ga sesak paru-parunya?"


Chaeyeon reflek noleh ketika dia denger Jieqiong bersuara dari bangku penumpang.

Berakhir dirinya kasih senyuman bocah. Gagal sulut rokoknya, dan menurunkan benda itu dari apitan bibir. Kemudian simpan lagi di saku celana; idiot abis!


Untung aja ganteng. Jadi kadar kebodohannya itu bisa termaafkan dengan mudah. Pfft.



"Aku izinin kakak ngerokok sekali sehari, bukan sebungkus sehari. Ga inget yah? " Bertanya sambil sok fokus mencoretkan stabilo diatas buku miliknya. Rambut Jieqiong mendapat gusakan halus dari telapak tangan besar kepunyaan alien disebelah.


"Ga maksud lupa, sih. Tapi cenderung pusing gara-gara pekerjaanku, makanya aku sering lari ke rokok dan... —yah."


"Jadi pecandu, kebiasaan. Kamu pernah mikir ga sih kalo nanti kamu tua, penyakitan, kanker paru-paru, jantung, komplikasi dan semacamnya? Hm? Mau apa? Masih muda tuh mikir, harusnya~! Jangan cuma ada fungsi buat mesum terus itu otak!"


Mampus! Sarkastik banget, bok. Marah ini. Marah!




—Merasakan aura 'gulanya' berubah suram, Chaeyeon sekedar telen ludahnya setengah hati di pangkal tenggorokan.



"M-maaf deh kalo ga suka~ Maaf, yah~? Emm—disana ga ada yang bisa dicium sih. Makanya gitu, pengalihannya rokok. Hehe." Meringis konyol dengan barisan gigi rapi.


Dan Jieqiong -tanpa sungkan- memukulnya dengan buku setebal 300 lembar  miliknya itu; sakit oy!!


"Aduh, duh! Kok dipukul sih?"


"Terus apa? Dicium?"


"Iya, cium. Disini." Tunjuk pipinya, dan mengerling.


Sial, seenaknya bertingkah.


Jieqiong cemberut. Pipi Chaeyeon jadi targetnya buat ditarik. Sementara manusia disamping, sama sekali ga mengajukan protes apapun.

Tapi sebaliknya, dia malah tertawa.

Genggam halus tangan Jieqiong, terus ciumin punggung tangannya bertubi-tubi; asik, kebiasaan lama jadi rutinitas kembali.




"Mau makan ga?"

APPLE STRAWBERRY ;ChaeKyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang