Ini udah terhitung 2 jam sejak Chaeyeon tiba di Serenity. Tapi boro-boro kerja, dia malah masih nunggu diluar gedung dengan tempat yang terkunci serta kosongnya karyawan yang sama sekali ga ada lewatnya, sebijipun.
'Sial.' Ini kayaknya si Dubai lagi ngerjain dia deh.
Ck.
"Onta arab itu, yah? Dari dulu sekali jahil ga berubah."
—Posisi duduk diundakan lobi. Chaeyeon mengeluarkan sekotak dunhill dari saku blazer cokelatnya. Berakhir pandangi benda itu didalam diam, seakan ingin lahap sisa rokok terakhir, tapi segera diurungkan saat dia sadar kalo keadaannya sekarang kurang memungkinkan; bulan puasa, duduk diluar. Seenggaknya kan kalo ga mau jadi pusat perhatian, dia harus dapetin ruangan dulu, baru habis itu puas hati nikmatin barang nikotin dalam genggamannya tersebut.
Haah~
Sayangnya males juga kalo harus pergi ke basemen.
Kalo ada orang yang tiba-tiba datang gimana?
Kalo akhirnya dia sendiri keasikan ngerokok dan ga sadar bablas tidur disana, gimana?
Bahaya juga.
Bisa-bisa... rencana kerja yang susah payah dia dapet dari Heehyun harus gagal sebelum dicoba.
"Shhh..." Manyunin bibir, kepalanya mendongak perhatikan langit cerah disiang hari.
Cuaca hari ini—lumayan panas, by the way.
Dia bahkan sedikit gerah karena dari tadi duduk berjemur dibawah paparan cahaya matahari dengan lapisan t-shirt dan juga blazer.
"Mentang-mentang gue karyawan barunya, seenaknya banget dia nge-ospek gue kayak bocah."
'Bedebah sinting itu.... Awas aja kalo ketemu. –Gue bonyokin lo yah, Hyun.'
Puk puk!
Behenti dari lamunan panjang serta puluhan kata kasar yang ia kumpulkan untuk mencaci salah satu sahabat jahilnya, Chaeyeon menoleh saat merasakan pundak kanannya ditepuk halus dari belakang.
"Kak Fajar Chaeyeon Mahendra. Bener?" Seorang cewek berbaju casual yang Chaeyeon perkirakan berumur 18 tahun, menyapanya dengan senyuman ramah.
"Oh, iya." Buru-buru bangkit dari tempat duduk, dia dengan sigap menyembunyikan sekotak rokok dalam genggamannya kebelakang tubuh.
Err—Heehyun pernah bilang ga sih kalo tempatnya ini diperbolehkan merokok atau enggak, bagi para karyawannya?
Chaeyeon mendadak waswas.
"Gapapa, ga usah disembunyiin. Kakak bisa ngerokok didalem kok. Biar aku bukain kuncinya sebentar yah." Balik badan menghampiri pintu, cewek tadi mengeluarkan sebuah kunci pintu dari dalam saku celananya, kemudian membuka gembok yang terpasang kokoh pada rantai di pegangan pintu kaca gedung.
KAMU SEDANG MEMBACA
APPLE STRAWBERRY ;ChaeKyul
Romance[CHAEKYUL/CHAEQIONG] Cinta ga bakal lengkap tanpa lika-liku sejenis kebohongan. Seenggaknya, itu yang mereka simpulkan dari hubungan masing-masing. - APPLE STRAWBERRY - Ditulis dalam Bahasa © 2018 - 2019 | Pikasquirtle ChaeKyul/C...