39. Beban Papa

1K 170 293
                                    

Seminggu penuh ditinggal pemiliknya, Jieqiong sekedar nyengir ga heran waktu dia ngeliat kulkas dirumahnya cuma terisi beberapa telur, keju, daun selada, juga 5 lapis roti tawar yang udah hampir beku dengan keadaan listrik rumah yang memang selalu nyala selama dirinya bermirgrasi ke tempat Chaeyeon.

'Aduh, bikin sarapan apa kalo sisa beginian doang?'

Mana tadi lewat mini market lupa belanja, pula.

Ck.

—Gigit jarinya sambil berpikir, dan pandangan Jieqiong langsung diarahkan kepada Chaeyeon yang baru aja keluar dari kamar mandi sembari menutup ritsleting celananya dengan berjalan.

"Apa?"

—Sebuah pertanyaan dilayangkan manakala cokelat cerahnya menemukan ekspresi bingung dari manusia manis didepan kulkas.

Jieqiong manyunin bibirnya 3 senti, terus berdiri tegap seraya tunjuk isi kulkas dibelakang tubuh yang alakadarnya.

"Bahan makanannya tinggal sedikit. Aku bingung mau masak apa kak~" Rengeknya begitu jujur.

"Hmm." :(



Chaeyeon yang liat itu menghela nafas. Jalan santai mendekati Jieqiong dan berakhir nunduk beberapa derajat buat meneliti bahan-bahannya lagi dengan seksama.

"Ini... bisa dibikin sandwich kok." Celetuknya mengulum bibir.

"Sandwich?" Jieqiong membeo lucu.

"Hn." Mengangguk, "Sandwich telur sederhana," Tambah Chaeyeon sembari menoleh.



"Bentar."

Cewek yang lebih tua bergerak meraih apron. Lalu dengan cepat, dia memakainya seraya bergegas mengumpulkan alat-alat untuk memasak.

"Pertama-tama, kita butuh telur sama keju." Jalan lagi ke kulkas, Chaeyeon mengambil tiga butir telur juga sisa mozarella yang ada didekatnya.

"Nah, kalo udah gini tinggal ambil wadah buat pecahin telurnya, dan habis itu kita aduk pake mixer."

Perhatikan pacarnya yang mulai sibuk dengan kegiatan dapur, Jieqiong cuma bisa melongo saat itu.

"Oke, selesai. Selanjutnya..." Lirik manusia gula yang bergeming ditempatnya, Chaeyeon terkekeh.

"Jieqiong bisa bantu parutin kejunya?"

Eh?

"Emm... bisa." Cicit yang lebih muda sembari jalan mendekat.

Chaeyeon mengambil apron satu lagi yang masih menggantung didekatnya, terus memakaikan kain bermotif bunga sakura itu ke tubuh Jieqiong dengan telaten.

"Jangan kelupaan pake apron kalo mau masak, nanti kan sekalian berangkat kuliah. Kalo bajunya cemong gimana?"

Denger penuturan yang lebih tua, si Radhea mengangguk.

"Nah, beres." Chaeyeon senyum. dia beralih ambil parutan yang ada dideket mereka, terus nyerahin benda itu ke Jieqiong sambil berkata; "Nanti parut kejunya secukupnya aja, kalo udah selesai, coba campurin sama kocokan telur tadi. Dan kamu, bisa aduk lagi campurannya sampe merata. Biar aku... em—coba potongin mentimun sama tomatnya. Oke?"

"Oke." Jieqiong mengangguk patuh, lagi-lagi.

"Pinter." Kekeh Chaeyeon disertai gusakan gemasnya diatas puncak kepala Jieqiong.

APPLE STRAWBERRY ;ChaeKyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang