Conundrum Apropos

[59]

Formula Veritaject yang ada di tanganmu bernomor seri VRJ-A-7823.0092.0051.1406. Tulisannya hitam.

Galea memanggilmu. Kalian semua menoleh ke arahnya, termasuk kamu.

"Seingatku, warna tulisan di kertas formula Veritaject itu selalu merah."

Tiba-tiba, sesuatu dalam kepalamu seolah berdenting. Informasi soal warna tulisan formula Veritaject ini sudah pernah kamu dengar. Sayang, kamu tak sanggup mengingat dari manakah kamu tahu itu. Dan kapan. Dan diberitahu oleh siapa. Ada kalimat sambungan yang seharusnya mengikuti kalimat Galea. Kalau tidak salah, sambungan itu adalah "karena ditulis dengan darah."

Warna tulisan di formula Veritaject itu selalu merah karena ditulis dengan darah.

"Kamu punya formula lain?" tanya Kirkin. Kamu balas mendelik. Bukankah seharusnya kaki tangan Profesor Tamara sendiri yang punya formula Veritaject paling akurat? Anehnya; Archer, Galea, dan Deev balas mengeroyokmu dengan tatapan masing-masing.

Terpaksa kamu menjawab, "Kita tidak punya formula lain, maaf."

Deev mengedikkan bahu, "Apa boleh buat, kita harus racik formula itu sekarang." Ia beringsut menuju Jectmaker. Di bawahnya, terselip sebuah buku petunjuk. Mirip petunjuk merakit perabotan Ikea. Archer ikut mendekat, berjongkok di sebelah Deev. Mata mereka bolak-balik antara buku petunjuk dan mesin. Ada sebuah lekuk tempat meletakkan cawan dan sebuah lekuk lain untuk menyisipkan tabung. Deev meminta formula 1406 dari tanganmu, lalu mereka menekuni mesin itu lagi.

Tak perlu waktu lama, Archer sudah bisa memasukkan kode-kode formula Veritaject. Tanpa menunggu, Deev mengoperasikan mesin. Percobaan pertamanya langsung menggunakan formula 1406. Dalam hanya tiga menit, formula itu jadi dan keluar di tabung hasil. Warnanya kemerahan pucat. Lebih mirip air infusan stroberi ketimbang darah, menurutmu. Kirkin mengambil alih, sambil bersungut-sungut dan menggumamkan omelan karena kamu memilih mengabaikannya mentah-mentah. Perlahan-lahan, ia muatkan cairan kemerahan itu ke dalam tabung suntik. Dengan gerakan sigap dan terlatih, ia memasangkan mata jarum dan mengatupkannya dengan sungkup khusus.

"Siapa yang ingin membaca pikiran mulai sekarang?"

Kalian saling berpandangan.

Relakan dirimu menjadi orang pertama yang disuntik formula Veritaject 1406 di [57].
Atau tunggu sampai seorang rekanmu bereaksi di [58].