Seorang gadis turuh dari sebuah mobil hitam yang menghantarnya,ia membaca sebuah plang besar dihadapannya
SMP-SMA MENTARI
Ia melangkah kan kaki masuk menyusuri koridor ingatanya kembali kepada papanya yang berkata
'maaf papa ga bisa antar sampai dalam, kelas kamu XI IPS 3'Keadaan sekolah nampak sepi seperti nya bel sekolah telah berbunyi beberapa menit sebelum kedatanganya,karna ia murid baru maka dari itu ia di persilahkan masuk walau telah telat
Ia menaiki tangga matanya terus melihat-liat ke kanan dan kiri mencari kelas yang ia cari
Sekolah baru nya tampak luas dan besar dari sekolah lama nya
XI IPS 3
Ia mengambil nafas sebelum ia mengetuk pintu dihadapanya
Tok..tok..tok...
"permisi bu"sapa nya sopan
"kamu anak baru itu ya"tanya seorang wanita yang di perkirakan berusia 40 tahun
"iya bu"
"mari masuk"setelah masuk ke dalam "silahkan perkenalkan diri mu"
"Perkenalkan nama saya Ratu Aninda Lestari,bisa dipanggil Anin"
Seketika kelas menjadi gaduh
"udah tenang,Anin silahkan kamu duduk di bangku itu"tunjuk ibu itu ke salah satu bangku barisan ke 2
Tanpa berkata lagi Anin segera duduk di bangku yang di tunjuk masih dengan ekspresi datar
"Haii"sapa seorang perempuan yang sekarang menjadi teman duduk Anin
Anin hanya tersenyum sekilas
"nama gue sesilawati,panggil aja sesil"
Anin hanya mengngangguk
"semoga kita bisa berteman baik ya"katanya
Lagi-lagi Anin hanya mengngangguk
.
...........
Bel istirahat berbunyi beberapa detik yang lalu semua murid berdesak-desakan ke luar kelas"ayo ke kantin"ajak sesil "saya disini saja"tolak Anin
"oke kalau begitu gue duluan ya"sesil segera berjalan ke luar kelas
Anin mengangguk singkat,mata nya ta beralih dari novel yang sedang ia baca cukup lama ia membaca novel,ia pun mulai bosan
Dengan sedikit keberanian anin keluar kelas dan berharap ia bisa kembali ke kelas tanpa tersesat karna sekolah Mentari yang sangat luas
Anin menuruni satu persatu anak tangga ia menyusuri koridor bawah sampai ia melihat sebuah pohon besar dan sebuah bangku kayu kecil yang berada di sebrang lapangan
Anin segera menyebrangi lapangan berniat ingin ke sana untuk sekedar berteduh sambil membaca novel
Namun tiba-tiba
Bruakkk
Seorang laki-laki yang sedang berlari karna hal apa menabrak anin yang langsung terjatuh
"lo gapapa"tanya laki-laki itu
"loanak baru ya"tangan nya terulur berniat membantu anin berdiri
Namun anin malah mencoba berdiri sendiri"sori ya"ucap laki-laki itu"siku lu"mata hitam pekat itu turun menatap siku anin yang mengeluarkan cairan merah"ayo gua antar ke uks"lanjut nya
"tidak per––"belum sampai menyelesaikan kata-kata nya cowok yang belum anin ketahui nama nya sudah menarik tangan anin
____
"selesai"ucap cowok itu antusian setelah selesai membersihkan luka anin dan membalut menggunakan hansaplas
"terima kasih,maaf saya duluan"anin segera turun dari kasur UKS dan berjalan keluar
Sedangkan laki-laki itu hanya menatap kepergian anin sambil tersenyum sampai akhirnya ia tersadar cowok itu segera keluar UKS dan berteriak
"heii, kita belum kenalan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa [Selesai]
Teen FictionDitulis sejak 2018 dan selesai pada 2021 * Bercerita tentang seorang gadis cantik dan pintar Gadis yang jarang berbicara,tak mudah bergaul dan sangat tertutup Hari-hari yang ia lalui sangat lah datar Sekolah,rumah,tidur,makan,belajar dan terus saja...