Damas Adi
Lo dimana?
Ruang Osis
Sendiri?
Ama Alan
Oke tunggu.gue kesana
Asiyla langsung berbalik arah ia tidak jadi ke kelasnya. Ia ingin menemui Damas terlebih ada Alan ia ingin menanyakan tentang Anin ke Alan.
"haii,para cowok"Asiyla langsung masuk ke dalam ruang osis dan menutup pintunnya kembali
Ia langsung duduk di depan Alan sedangkan Damas duduk di bangku kebesaranya
"lo apain Anin ampe mau? "tanya Asiyla to the poin
"Anin mau kan? "tanya Damas sedangkan yang ditanya masih sibuk dengan ponselnya
"gue ngomong ama Alan bukan lo"ralat Asiyla
"soal nanyi? "Alan menjawab tapi matanya tak beralih dari ponsel
Sebenarnya sedang liat apa sih?"iya"
"ah itu rahasia"Alan merasa bangga karena sudah bisa membuat Anin mau untuk bernyanyi
"bu Iss berhasilkan syil bujuk Anin?"tanya Damas
"orang sebelum di bujuk bu Iss dia udah mau duluan katanya gara-gara Alan"Asiyla menjelaskan
"kok bisa Lan? "tanya Damas tak percaya
"bisa dong"Alan kini menaik turunkan alisnya
"percuma dong kita minta tolong bu Iss"gumam Damas
"jadi lo nyuruh bu Iss buat bujuk Anin?"tanya Alan tak percaya
"iya"
"buat apa mas? Harusnya lo ga perlu minta tolong sama bu Iss, malu-maluin aja sih"Alan tak setuju
"gue hanya lakukan yang terbaik untuk sekolah ini, lo tau kan, setiap tahunya dari SMA Langit selalu menampilkan siswa yang suranya sangat bagus, dan sekarang kita punya Anin ini kesempatan kita"Jawab Damas menggebu-gebuk
SMA Langit adalah saingan terberat SMA Mentari.Sudah hampir 3 tahun berturut-turut SMA Langit selalu mengalahkan SMA Mentari padahal sebelumnya tidak seperti itu.
"tapi sama aja mas,kesanya Osis ga becus"Alan langsung keluar dari ruang Osis.Amarahnya naik bagi Alan itu bukan hanya memalukan nama Osis tapi juga namanya.
Memang selalu seperti itu Alan dan Damas selalu beradu argumentasi dan berselisih paham.Prisip keduanya sangat bertolak belakang.
"keras kepala banget sih"gumam Damas,dia suka kesal dengan Alan yang maunya enak sendiri
"dia bukan keras kepala dia hanya gengsi"ralat Asiyla
Bagi Asiyla apa yang di lakukan Alan tidak salah.Tapi dia tidak juga menyalahkan apa yang di lakukan Damas.
"lo merasa ga?dia bakal jadi calon ketua osis tahun ini?"tanya Asiyla.
Asiyla berbicara seperti itu bukan tanpa alasan,Alan pintar dia juga bertanggung jawab belum lagi dia orangnya tegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa [Selesai]
Teen FictionDitulis sejak 2018 dan selesai pada 2021 * Bercerita tentang seorang gadis cantik dan pintar Gadis yang jarang berbicara,tak mudah bergaul dan sangat tertutup Hari-hari yang ia lalui sangat lah datar Sekolah,rumah,tidur,makan,belajar dan terus saja...