08.Sesuatu yang tak bisa di paksakan

142 13 1
                                    

Hari sabtu kedua Anin di Bandung ia berdiri di balkon jam sudah menujukan pukul sepuluh dan Anin baru bangun.Ah memang itu kebisaannya saat hari libur adalah bangun siang

Anin melihat mobil Ari memasuki perkarangan rumahnya. Anin tahu ada Key didalamnya ia segera keluar kamar dan berlari menuruni tangga

"KEYLA"Anin langsung berhabur kepelukan Key baru satu minggu ia berpisah sudah seperti setahun ah iya Anin tahu dia memang lebay jika sudah menyangkut Key

Anin segera mengajak Key naik ke kamarnya "Key lo pulang minggu sore ya! "pinta Anin

Key melepaskan tas gedonganya dan duduk di kasur Anin "ah gampang"

Anin tersenyum lebar dengan jawaban Key "selama gue di sini kita jalan-jalan ya jangan ngendep di rumah aja "tuntut Key

Anin langsung terfikir janjinya pada Angga tanpa menjawab perkataan Key,Anin segera mengambil ponselnya

Angga

Hari ini jam 11 ya.
Dimana?

Cafe Pelangi.
Perlu gue jemput?

Ga

Oh yaudah

"gue mandi dulu ya abis itu kita jalan-jalan " Anin segera jalan ke kamar mandi

...............

Anin dan Key turun dari motor Mio milik Anin.Motor yang telah banyak memberi kenangan tentangnya bersama Key. Anin berharap semoga cafe pelangi ini yang di maksud Angga
Begitu Anin masuk langsung ada yang melambaikan tangan itu Angga yang sudah menunggu

Anin jalan duluan menghampiri Angga sedangkan Key seperti orang bingung

"ayo Key"Anin menarik tangan Key

"ini siapa? "kata Angga

"Angga kenalin ini Key sahabat gue, Key kenalin ini Angga temen gue"Setelah Anin mengatakan itu keduanya berjabat tanggan

Mereka duduk dan Anin dan Angga segera membicarakan tentang visi-misi

............

"kok ke sini sih? "tanya Anin
Dan sekarang mereka berada di sebuah taman,karena jam sudah menujukan pukul empat taman ini cukup ramai di penuhi dengan anak anak yang sedang bermain perosotan, ayunan dan permainan lainnya

"kan katanya minta jalan jalan,udah hampir dua jam kita muter muter kota Bandung, ngasoh dulu atuh.capek"kata Angga

Memang karena kecerobohan Key yang meminta Angga untuk mengantar jalan-jalan keliling Bandung,Anin harus terjebak bersama Angga yang menurutnya menyebalkan

Brukk...
Seorang anak laki laki sekitar berumur empat tahun menabrak Anin, anak itu sedang memegang es krim coklat yang langsung tumpah mengenai jens Anin

"eh adek makanya jangan main lari larian"Angga yang sedang duduk langsung bangun dan membangunkan si anak kecil yang masih tengkurap

"lo nin bukannya di bangunin malah diem aja"kata Key

"lo juga diem aja"balas Anin

Rasa [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang