Anin berjalan santai di koridor kelas XI keadaan koridor cukup sepi karena para siswa telah pulang ke rumahnya masing-masing
"halo"sapa Alan,Anin pun kaget dari mana dia muncul, tiba-tiba saja sudah di depan mata apa mungkin Anin yang tak sadar saat Alan mendekat
"masih inget gue? "tanya Alan
"hmm"Anin berdeham singkat tanpa melihat Alan
"rumah lo di mana sih?"tanya Alan "pulang bareng gue yu"Ajaknya
Anin tidak menjawab
"jarang-jarang pulang bareng cowok ganteng kaya gue"ucap Alan sambil merapihkan rambutnya yang cukup tebal
"Kata siapa?"Tanya Anin,matanya masih fokus ke depan seolah enggan melihat cowok di sampingnya
"kata siapa apanya? "
"lo ganteng"
"tuh kata lo barusan"jawab Alan santai
Anin meghentikan langkahnya dan memutar tubuhnya 90 derajat menghadap Alan
Alan yang melihat Anin berhenti pun ikut berhenti melihat tatap mata Anin yang tak bersahabat
"lo"tujuk Anin tepat di depan wajah Alan
"gue kenapa? Ganteng"jawab Alan espresinya sangat santai
"steres"selepas mengatakan itu Anin kembali melanjutkan langkahnya dengan lebih cepat
Sedangkan Alan hanya tersenyum melihat punggung Anin semakin menjauh
........................
Setibanya Anin di rumah ia langsung masuk kamar
Drettt...
Ponsel Anin bergetar,ia segera membuka dari siapa pesan masuk itu
Key🌹: Anin
Key🌹: kiw ceweAnin tersenyum geli membaca pesan dari key
Aninda : kenapa key?
Key : tadi gue berpas-pasan ama Vino tapi dia ga negor gue
Aninda: yakali dah
Key: ih cius
Aninda : yaudah bentar gue chat dia
Anin menutup room chatnya dengan key dan beralih ke room chatnya dengan vino
Aninda : vin
5 menit kemudian tetapi tak ada balasan dari cowok itu
Aninda : ah sok sibuk lo
Vino : paan sih
Aninda : lo ada masalah sama key?
Vino : oh lo kata key,gue berantem ama dia?, udah deh nin ga usah lo ikut campur urusan gue lagi
Vino berubah itu yang Anin rasakan sekarang,padahal dulu saat Anin masih di Jakarta ia, key dan Vino sangat dekat, tapi kenapa semenjak Anin pindah Vino seperti itu padahal dulu dia tak pernah berbicara kasar seperti itu
Anin meletakkan ponselnya di nakas setelah itu menarik selimut dan menutup kedua matanya berharap setelah ia terbangun Vino kembali lagi seperti dulu
..................
Anin membuka matanya perlahan,ia melihat ke arah jam pukul 03:17 dini hari
Ia bener-bener tertidur pulas,hampir 12 jam ia tertidur dan sekarang kepalanya pusing dan perutnya perih karena belum makan sejak pulang sekolah
Anin segera turun dari kasur pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan mengganti baju karena ia masih mengenakan pakaian sekolah
Selepas mengganti baju ia turun ke bawah untuk mencari makan
Setibanya Anin di meja makan ia langsung melihat ada dua potong ayam goreng, tak perlu menunggu lama ia langsung memakanyaMembutuhkan waktu 20 menit untuk Anin menghabiskan makananya setelah itu ia kembali ke kamar
Anin tidak kembali tidur ia duduk di meja belajarnya membuka beberapa buku paket dan membacanya
Tidak terasa jam sudah menujukan pukul 05:15 ia segera mandi untuk bersiap-siap berangkat sekolah
...............
Anin masuk kedalam kelas yang keadaannya sudah sangat ramai
Sepertinya sebentar lagi bel akan berbunyiIni semua gara-gara sang kakak yang membuat dia hampir telat
"hampir aja telat"kata Selis begitu melihat Anin menjatuhkan bokongnya di kursi
Baru saja Anin ingin membalas ucapan Sesil ponsel berbunyi
Kak Ari : nanti gue ga bisa jemput ada urusan di kampus lo pulang sendiri aja
"ck"Anin berdecak singkat sehingga mendapat perhatian dari Sesil
"kenapa"tanya Sesil
"kakak gue ga bisa jemput,gua pulang nebeng ama lo ya"Melas Anin
Sesil tampak diam seperti orang sedang berfikir "sorry nin ga bisa gue pulang sekolah langsung jemput mama gue"
"oh yaudah gapapa"terdengar helaan hafas panjang
Setelah itu bel berbunyi tak lama kemudian guru datang dan pelajaran di mulai
...............
Jam pulang sekolah Anin berjalan sambil menudukan kepala sungguh dia binggung harus pulang naik apa
Dia baru di sini, dia belum tau jalanan sini,dia tak tau harus naik kedaraan apa
Anin berjalan ke halte depan sekolahnya dia akan menghentikan semua kendaraan yang lewat lalu bertanya apakah kedaraan itu lewat depan kompleknya
"heeh"Anin jadi kesal sendiri sudah lebih dari 3 jenis angkutan umum yang ia berhentikan tapi tak satu pun lewat depan kompleksnya
Sebuah motor ninja berhenti di depannya, pengendara itu langsung membuka helm yang ia kenakan menampilkan wajah tampanya
"nunggu kendaraan? "tanyanya
"hm"Jawab Anin singkat bahkan ia enggan melihat wajah penanya
"emang rumah lo dimana? "tanyanya lagi
Anin mengangkat kepalanya ternyata Alan cowok di depanya "perumahan taman indah"
"hahahaha"Alan tertawa dengan terbahak-bahak "lo pengen ke perumahan taman indah dan lo nunggu angkutan di sini?"
"sampai besok pagi juga tuh angkutan ga bakal lewat"tawa Alan mulai reda
"ayo gue anterin"tawar Alan"ga mau"tolak Anin sebenarnya Anin ingin sekali mengiyakan ajakan Alan namun gengsinya terlalu tinggi
"yaudah kalo ga mau"Alan kembali memakai helmnya "kalo lo mau pulang naik angkutan umum lo harus jalan sekitar 1 km ke pertigaan terus di situ ada butik lo nunggu situ aja, semua angkutan yang lewat situ pasti lewat depan perumahan lo"lanjutnya setelah itu Alan benar-benar pergi
"ck,gue pikir dia bakal maksa gue,ternyata dia cowok yang ga seperti gue kira"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa [Selesai]
Ficção AdolescenteDitulis sejak 2018 dan selesai pada 2021 * Bercerita tentang seorang gadis cantik dan pintar Gadis yang jarang berbicara,tak mudah bergaul dan sangat tertutup Hari-hari yang ia lalui sangat lah datar Sekolah,rumah,tidur,makan,belajar dan terus saja...