04.Alan lagi

181 9 2
                                    

Anin berjalan santai di koridor kelas XI keadaan koridor cukup sepi karena para siswa telah pulang ke rumahnya masing-masing

"halo"sapa Alan,Anin pun kaget dari mana dia muncul, tiba-tiba saja sudah di depan mata apa mungkin Anin yang tak sadar saat Alan mendekat

"masih inget gue? "tanya Alan

"hmm"Anin berdeham singkat tanpa melihat Alan

"rumah lo di mana sih?"tanya Alan "pulang bareng gue yu"Ajaknya

Anin tidak menjawab

"jarang-jarang pulang bareng cowok ganteng kaya gue"ucap Alan sambil merapihkan rambutnya yang cukup tebal

"Kata siapa?"Tanya Anin,matanya masih fokus ke depan seolah enggan melihat cowok di sampingnya

"kata siapa apanya? "

"lo ganteng"

"tuh kata lo barusan"jawab Alan santai

Anin meghentikan langkahnya dan memutar tubuhnya 90 derajat menghadap Alan

Alan yang melihat Anin berhenti pun ikut berhenti melihat tatap mata Anin yang tak bersahabat

"lo"tujuk Anin tepat di depan wajah Alan

"gue kenapa? Ganteng"jawab Alan espresinya sangat santai

"steres"selepas mengatakan itu Anin kembali melanjutkan langkahnya dengan lebih cepat

Sedangkan Alan hanya tersenyum melihat punggung Anin semakin menjauh

........................

Setibanya Anin di rumah ia langsung masuk kamar

Drettt...

Ponsel Anin bergetar,ia segera membuka dari siapa pesan masuk itu

Key🌹: Anin
Key🌹: kiw cewe

Anin tersenyum geli membaca pesan dari key

Aninda : kenapa key?

Key : tadi gue berpas-pasan ama Vino tapi dia ga negor gue

Aninda: yakali dah

Key: ih cius

Aninda : yaudah bentar gue chat dia

Anin menutup room chatnya dengan key dan beralih ke room chatnya dengan vino

Aninda : vin

5 menit kemudian tetapi tak ada balasan dari cowok itu

Aninda : ah sok sibuk lo

Vino : paan sih

Aninda : lo ada masalah sama key?

Vino : oh lo kata key,gue berantem ama dia?, udah deh nin ga usah lo ikut campur urusan gue lagi

Vino berubah itu yang Anin rasakan sekarang,padahal dulu saat Anin masih di Jakarta ia, key dan Vino sangat dekat, tapi kenapa semenjak Anin pindah Vino seperti itu padahal dulu dia tak pernah berbicara kasar seperti itu

Anin meletakkan ponselnya di nakas setelah itu menarik selimut dan menutup kedua matanya berharap setelah ia terbangun Vino kembali lagi seperti dulu

..................

Anin membuka matanya perlahan,ia melihat ke arah jam pukul 03:17 dini hari

Ia bener-bener tertidur pulas,hampir 12 jam ia tertidur dan sekarang kepalanya pusing dan perutnya perih karena belum makan sejak pulang sekolah 

Anin segera turun dari kasur pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan mengganti baju karena ia masih mengenakan pakaian sekolah

Selepas mengganti baju ia turun ke bawah untuk mencari makan
Setibanya Anin di meja makan ia langsung melihat ada dua potong ayam goreng, tak perlu menunggu lama ia langsung memakanya

Membutuhkan waktu 20 menit untuk Anin menghabiskan makananya setelah itu ia kembali ke kamar

Anin tidak kembali tidur ia duduk di meja belajarnya membuka beberapa buku paket dan membacanya

Tidak terasa jam sudah menujukan pukul 05:15 ia segera mandi untuk bersiap-siap berangkat sekolah

...............

Anin masuk kedalam kelas yang keadaannya sudah sangat ramai
Sepertinya sebentar lagi bel akan berbunyi

Ini semua gara-gara sang kakak yang membuat dia hampir telat

"hampir aja telat"kata Selis begitu melihat Anin menjatuhkan bokongnya di kursi

Baru saja Anin ingin membalas ucapan Sesil ponsel berbunyi

Kak Ari : nanti gue ga bisa jemput ada urusan di kampus lo pulang sendiri aja

"ck"Anin berdecak singkat sehingga mendapat perhatian dari Sesil

"kenapa"tanya Sesil

"kakak gue ga bisa jemput,gua pulang nebeng ama lo ya"Melas Anin

Sesil tampak diam seperti orang sedang berfikir "sorry nin ga bisa gue pulang sekolah langsung jemput mama gue"

"oh yaudah gapapa"terdengar helaan hafas panjang

Setelah itu bel berbunyi tak lama kemudian guru datang dan pelajaran di mulai

...............

Jam pulang sekolah Anin berjalan sambil menudukan kepala sungguh dia binggung harus pulang naik apa

Dia baru di sini, dia belum tau jalanan sini,dia tak tau harus naik kedaraan apa

Anin berjalan ke halte depan sekolahnya dia akan menghentikan semua kendaraan yang lewat lalu bertanya apakah kedaraan itu lewat depan kompleknya

"heeh"Anin jadi kesal sendiri sudah lebih dari 3 jenis angkutan umum yang ia berhentikan tapi tak satu pun lewat depan kompleksnya

Sebuah motor ninja berhenti di depannya, pengendara itu langsung membuka helm yang ia kenakan menampilkan wajah tampanya

"nunggu kendaraan? "tanyanya

"hm"Jawab Anin singkat bahkan ia enggan melihat wajah penanya

"emang rumah lo dimana? "tanyanya lagi

Anin mengangkat kepalanya ternyata Alan cowok di depanya "perumahan taman indah"

"hahahaha"Alan tertawa dengan terbahak-bahak "lo pengen ke perumahan taman indah dan lo nunggu angkutan di sini?"

"sampai besok pagi juga tuh angkutan ga bakal lewat"tawa Alan mulai reda
"ayo gue anterin"tawar Alan

"ga mau"tolak Anin sebenarnya Anin ingin sekali mengiyakan ajakan Alan namun gengsinya terlalu tinggi

"yaudah kalo ga mau"Alan kembali memakai helmnya "kalo lo mau pulang naik angkutan umum lo harus jalan sekitar 1 km ke pertigaan terus di situ ada butik lo nunggu situ aja, semua angkutan yang lewat situ pasti lewat depan perumahan lo"lanjutnya setelah itu Alan benar-benar pergi

"ck,gue pikir dia bakal maksa gue,ternyata dia cowok yang ga seperti gue kira"

Rasa [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang