Author pov
Jin menerawang jauh tatkala ia ingat akan semu yang telah dicapainya kini. Tapi, semua terasa kurang. Bahkan jin tk tau jawaban apa sebenarnya yang membuat hidupnya kurang.
'Hyung kau seharusnya cari kehidupan' jin teringat akan jimin dan menarik nafas panjang.
" kan aku sudah hidup" tak lam telfonnya berdering ia mengangkatnya.
"Yeoboseo ?"
"Benarkah ?"
"Aku akan menjemputmu."Jin berlari dari anak tangga ke anak tangga lainnya agar sampai ke lantai satu. Ia pun mengambil kunci.
"Hyung mau kemana"
"Menjemput kehidupanku" jimin merasa aneh.
Dia pun mengejar jin."Aku menjemput cho frizka tapi dia tak ingin di panggil seperti itu yadinya frizka cho" jimin mengangguk.
"Oooh temanmu yang sedang di jepang."
"Binggo" jin pun menaiki mobilnya dan pergi menuju incheon.
Sesampainya disana jin memakai penyamaran dan memegang papan yanb bertuliskan FRIZKA CHO
Kemudian ia melihat seorang gadis mendekatinya. Rambutnya panjang diikat kuda memegang tas ala ala penanjak dan bergaya tomboy berdiri di depannya.
"Frizka?" wanita itu mendekatinya.
"Oppa kau tidak berubah ya ? Kecuali kau makin tampan sekarang." jin tertawa kecil.
"Ahh bogosippo " frizka memeluknya begitu pun jin yang membalas pelukannya.
"Bagaimana dengan jepang" jin membantu membawa tasnya.
"Lumayan tapi aku lebih menyukai korea." jin tertawa.
"Kau tak bisa diam di satu tempat ya ?"Frizka melihat jin dan menggandengnya.
"Itu karena aku ingin bebas dulu"
"Oppa tau kan aku belum siap melanjutkan perusahaan orang tuaku. Walaupun aku tau aku sudah berpengalaman di bidang bisnis tapi tetap saja..." lanjutnya.
"Kau masih tetap cerewet" frizka tersenyum melihat oppa nya yang satu ini.
"Walaupun begitu oppa masih menyukaiku kan ?" jin terdiam mendengar perkataan frizka
"Benarkan?" lanjutnya membuat lamunan jin menjauh.
"Benar benar he he he" jin nampak kikuk saat masuk ke mobil bersama frizka.
Frizka nampak tenang mengikuti alur jalan yang dilewatinya bersama jin.
"Oppa apa korea sudah seberubah ini ?" jin melihat frizka .
"Kamu sih selalu pergi entah kemana" frizka melihat jin memelas.
"Oppa aku lapar""Mau makan apa pizza ? Burger ?"
Frizka mencubit lengannya."Aku ingin masakanmu" jin tertawa dan mengiyakan permintaan frizka.
Sesampainya di rumah frizka jin dan frizka pergi menuju dapur, rumahnya memang sepi karena orang tua frizka yang sibuk bekerja.
"Aku suka makan makanan buatan mu oppa."
"Walaupun asin ?" frizka mengambil apel yang di atas meja.
"Tidak akan asin. Soalnya oppa bisa masak." jin tersenyum sambil memotong motong bahannya.
"Kau lapar sekali ya ?" jin melihat frizka yang memakan bahan yang tengah di persiapkan.
"Hehehe iya..." frizka kembali duduk seperti anak baik yang penurut.
Tak lama masakan itu pun terhidang.
Jin pun mengambil mangkuk dan sumpit."Hanya ini saja." jin kaget.
"Aku sudah masak japchae dan tumisan cumi cumi kemudian ramyun juga ada kau mau lebih ?? Waaah selera makanmu berubah " frizka tersenyum kecil dan mulai makan.
"Hey ucap selamat makan dulu."
"Oh iya chalmokke sibnida " frizka pun mulai makan
"Dasar..." jin pun akhirnya makan.
Tak lama mereka makan akhirnya mereka pun terduduk di ruang tv.
"Aduuh aku kenyang sekali..." jin mengelus elus perutnya.
"Masakanmu selalu enak oppa. Bagaimana kalau kau ku bawa pergi. " jin tersenyum kecil.
"Aku mau saja tapi kan aku juga punya rutinitas" frizka tersenyum.
"Oppa kata orang raihlah sebelum ia menghilang" jin bingung tak bisa mencerna kata kata frizka.
"Maksudmu".
"Entahlah pikir saja sendiri." frizka pun beranjak dan berjalan menuju taman."Aku tak mengerti hal yang tak di raih ?? Apa ??"
Frizka tak sabaran melihat oppanya ini.
"Aku oppa !! Aku !! " jin tersenyum dan mengelus kepala frizka.
"Benarkah.." jin meledek frizka.
"Oppa!!"
"Arasso arasso.... Uhhh kau menggemaskan sekali seperti panda"
"Jadi maksumu aku hitam putih " jin tertawa lagi.
"Aduuh maksudku kau menggemaskan" frizka pun menyusul langkah jin yang agak cepat.
Hi hi hi
Author perkenalin anggota baru dulu.
1. Han sung : teman kecil eunjo
Yang jahil dan suka menganggu eun jo tapi sebenarnya baik lebih tua satu tahun di atas eun jo.2. Song joon ki : teman baru dini di jurusan managemen bisnis. Orang nya imut imut gitu deh 1 tahun lebih tua dari dini.
3 frizka cho : teman baik jin walaupun mereka saling suka tapi tak mereka katakan. Frizka anak tunggal dari sebuah perusahaan besar kedua orang tuanya sudah lelah menyuruh anaknya untuk melanjutkan perusahaan tapi dia belum siap dan memilih menjadi seorang traveler yang ingin menjelajahi dunia.
Okay segitu dulu perkenalan pemain baru selamat membaca sampai jumpa besok dadaaaaaaa
AUTHOR
AFSL
KAMU SEDANG MEMBACA
who am i to you ?
Romanceapakah kita tidak bisa bersama ? bisakah aku bertanya ? siapakah aku untukmu ?