Eun jo POV
Aku kembali bekerja setelah dua hari tak bekerja dikarenakan aku sakit. Aku membuka helmku dan meletakkannya di scooterku. Langkahku masih berat karena efek kemarin dan kepalaku juga masih sangat pening.
Saat ini adalah siftku menjadi penerima tamu. Tapi manager bilang aku tak bisa di sana karena bentukku yang masih sangat berantakan. Justru ia malah menyuruhku istirahat di ruang istirahat pekerja.
Namun aku tak mau makan gaji buta. Aku berdiri mengambil make up eun ra dan memoles wajahku agar tak pucat. Dan mulai menerima tamu lagi. Bahkan eun ra terkejut dengan penampilan baruku saat ini.
Tak lama aku melihat han sung datang dia tersenyum padaku dan berjalan menuju ke arahku.
"Aku ingin bicara padamu sekarang" dia menarikku menuju mobilnya bahkan aku belum melepas apron hitamku.
Entah kemana dia membawaku tapi yang jelas ini cukup membuatku nyaman.
Aku terbatuk beberapa kali mengerjap ngerjapkan mataku."Ya ! Kau panas sekali..." han sung meletakkan punggung tangannya di dahiku.
"Aku tak apa..."
"Tak apa bagaimana , ayo kita ke rumah sakit saja." dia memutar kemudinya menuju rumah sakit.
Saat aku keluar dari mobil rasanya bumi bergoyang kepalaku juga sangat sakit. Aku langsung menarik han sung dan diluar dugaanku badanku roboh walau aku masih mendengar han sung berteriak memanggil suster dan perawat.
Akhirnya aku terasadar. Aku terduduk dan tak ada satu orang pun di dalam kamar ini. Kamar ini kosonng. Dan jujur sedikit menyeramkan.
Hansung masuk sambil setengah berlari."Kau masih merasakan sakit ??" aku menggeleng.
"Jangan bohong..." han sung memelukku.
"Jangan katakan pada nenek.."
"Terlambat dia akan kemari..." aku memukulnya pelan tapi dia masih memelukku.
"Eun jo yaa!!" pintu terbuka dengan sangat keras memperlihatkan wajah taehyung yang cemas.
Ia mematung melihat han sung yang perlahan lahan melepaskan pelukannya.
Taehyung mendekatiku tapi aku menahan tangan han sung.
"Aku tak apa taehyung... Jangan cemas... Calon suamiku ada disini." han sung melihatku justru aku sangat tak percaya aku barusan mengatakan itu. Jujur , aku... Hanya mementingkan egoku.
"Maksudnya ...?"
Taehyung semakin mendekatiku. Namun han sung menahan taehyung.
"Jangan cari keributan... Tubggu saat eun jo sehat betul...," han sung sangat bijaksana dalam hal ini. Ia cukup tenang berbeda dari taehyung yang wajahnya sudah sangat merah.
Taehyung melihatku tak percaya justru aku juga tak bisa mencerna kata kataku sendiri. Taehyung berkacak pinggang dan menarik nafas panjang.
"Lebih baik kau istirahat saja " kata han sung.
Tanpa kata kata taehyung pergi dan berlalu tanpa melihatku.
"Eun jo ya..." aku melihat han sung.
"Kau tak perlu memaksakan diri... " dia mengusap pipiku yang aku bahkan baru tau aku mengeluarkan air mata.
"Kau tak perlu dengarkan ibu..."
"Tidak han sung... Aku memang menyetujui perjodohan ini.. Mataku sudah terbuka sekarang.. Seharusnya aku menerimamu dari dulu. " han sung tersenyum kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
who am i to you ?
Romanceapakah kita tidak bisa bersama ? bisakah aku bertanya ? siapakah aku untukmu ?