chapter 38 dark

22 3 0
                                    

Author pov

Dini duduk mengamati sekeliling. Hingga matanya tertuju pada seseorang. Seseorang yang berdiri menyimak perkataan atasan mereka. Dan mendengar namanya disebut sebut ia melihat tika yang duduk di sampingnya. Tika melihat dini dan menggenggam tangannya. Melihat j-hope juga terimbas tika juga merasa bersalah. Tiba-tiba tika berdiri dan masuk di lingkaran para lelaki tampan itu.

"Apa salahnya jika mereka mempunyai pacar ??" dini terkejut dan menyusul tika berdiri di sana.

"Ne ??" bang sihyuk menatap tajam ke arah Tika.

"Kau bahkan bukan Tuhan yang bisa mengendalikan seseorang."

"Berani beraninya kau ??"

"Pergilah.." mereka semua langsung melihat ke arah sumber suara.

Disana ada so hyung berdi menggenggam tas kecilnya.

"So hyung a.." jimin mendekatan ke so hyung.

"Tak apa oppa..." jimin berhenti dan melihat bg sihyuk.

"Aah so hyung Ssi aku tidak tau kalau......"

"Pertunangan kami batal" bg sihyuk tampak terkejut pasalnya dia juga menyetujui hubungan taehyung dan so hyung , karena so hyung adalah salah satu penerus grup park.

"Kakakku sekarat di sana.. Dan kalian meributkan hal yang tak penting disini... Aku harap kalian bisa pergi.." dini menghanpurinya dan mengusap punggung so hyung.

"Masih ada aku yang merawat kakakku" so hyung memeluk dini dan menangis di pelukannya.

Eun jo melihat taehyung yang berdiri mematung disana.

'Apakah ini artinya akan berakhir' batinnya.

Memang benar kata so hyung. Bahkan eun jo menjadi ragu untuk menjalin hubungan kembali dengan taehyung.

"Kami bisa menjaga hyeri.." eun jo berdiri dan semua mata melihatnya tak terkecuali taehyung.

Tika mundur menyusul eun jo. Dini pun membawa so hyung bergabung dengan tika dan eun jo.

"So hyung a.. Hyeri adalah teman baikku... Jangan sedih kami ada disini." so hyung memeluk eun jo.

"So hyung a... " so hyung melihat jimin.. Sebenarnya ia tak tega melihat calon kakak iparnya harus ikut menderita juga karena kehilangan statusnya sebagai k-pop idol terkenal  nantinya, kalau ia terus ada disini. Tapi menurutnya ini yang terbaik.

So hyung maju ke depan dan menggenggam tangan jimin.

"Aku ingin kau melanjutkan karirmu oppa.. Hyeri unni pasti mengerti"

Jimin terduduk lemas sambil kedua tangannya menggenggam tangan so hyung lebih erat.

"Kenapa kalian terus mencoba menjauhkan kami berdua" so hyung melihat bg sihyuk kemudian beralih melihat seluruh anggota.

"Kalian harus pergi. Akan ku kabari perkembangan unni pada kalian" jimin mendongak pada so hying yang berusaha melepaskan tangannya dari genggaman jimin.

"Tidak... Shireo..!!" jimin menghempaskan tangan so hyung.

So hyung melihat bang sihyuk dan bang sihyuk mengangguk tanda mengerti maksud so hyung.

"Mereka bertujuh pun di giring oleh bodyguard bahkan jimin yang meronta ronta di angkat langsung oleh body guard itu sampai dirinya tak berdaya.

"Ahh berakhir sudah" so hyung terduduk wajahnya pucat. Dan dia juga sudah kehilangan pria yang di cintainya.

Tak lama dokter keluar dan mengatakan semuanya berjalan lancar, dan hyeri masih tertidur. Dokter bilang mereka semua bisa masuk asalkan tidak membuat keributan.

who am i to you ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang