Hyeri melihat tangannya yang gemetar, seharusnya dia tahu bahwa taehyung tidak sendirian, apakah itu gunanya taehyung mengambil photo dirinya saat di dalam pesawat dan di aula tadi, apakah taehyung memanggil jimin agar hadir, tiba tiba matanya melebar, pupilnya bergetar, mengingat apakah pria yang di pesawat tadi adalah jimin, hyeri menaruh kedua telapak tangannya di dadanya. Badannya bergetar, kepalanya tiba tiba sakit, tak sampai disana, seperti dugannya perutnya akan sakit, peluhnya bercucuran ia pun mendial nomor Jackson.
"hallo what's up my hyeri,, " hyeri menahan sakit perutnya dan mendekatkan mulutnya ke ponselnya.
"perutku kambuh lagi jackson,, tolong aku,, aku sedang berada dikamarku,, " jackson mengiyakan dan menutup saluran telepon mereka,
-------
Jimin terduduk tangannya gemetaram menggenggam Gelas champagne Miliknya, tak lama taehyung menghampirinya.
"aku sebenarnya ingin memberitahumu tapi kalian terlanjur bertemu. " jimin menatap taehyung dan meletakkan gelasnya.
"apa maksudmu? " taehyung meletakkan dua buah photo di atas meja.
"aku bertemu hyeri di dalam pesawat, dan yang lebih lucunya lagi, kamu tahu siapa yang disampingnya ini? " jimin melihat photo hyeri memakai pakaian sama dengan wanita yang disampingnya saat ia di dalam pesawat.
"aku... " gumamnya walaupun suaranya kecil dan bergetar, taehyung masih dapat mendengarnya.
"benar sekali, " jimin mengambil photo hyeri yang lain. Photo yang diambil oleh taehyung menggunakan polaroidnya.
"sekarang rambutnya sangat pendek. " taehyung mengangguk setuju atas pernyataan jimin.
"mari,, akan kutunjukkan kamar hyeri. " jimin dengan cepat menggeleng dan berdiri dari kursinya.
"tidak perlu, aku akan ke kamar" taehyung melihat jimin yang berlalu meninggalkan aula sampai ia tidak melihat sosok jimin lagi.
"hey jimin kemana? " rm duduk disamping taehyung.
"dia ke kamarnya, mungkin dia lelah.. " rm mengangguk dan taehyung memasukkan kembali kedua photo hyeri.------------
Jimin berjalan ke arah kamarnya namun rasanya ia ingin minum sedikit. Ia pun turun dengan lift tapi sebelum sampai ke lantai satu liftnya berhenti tepat di bawah lantai kamarnya. Saat pintu itu terbuka, jimin melihat seorang pria membopong seorang wanita yang sudah pucat. Wanita itu menggenggam tangan pria itu dengan sangat erat. Mata jimin membesar ia melihat kedua orang itu masuk ke dalam lift bersamanya dengan posisi wanita itu berada di tengah tengah mereka.
"hyeri bertahanlah.. " ucap pria itu jimin pun menoleh pada pria itu, dan melihat wanita itu.
Entah kenapa tangannya ingin meraih gadis itu. Tapi sebelum ia sempat melakukannya, liftnya sudah terbuka Pria itu membawa gadis itu pergi.
Jimin pun melangkah keluar, melihat mereka berdua masuk ke dalam sebuah mobil. Dan jimin hanya bisa melihatnya tanpa bisa melakukan apapun. Tak lama lift terbuka kembali memperlihatkan taehyung dan jungkook menyusul jimin.
"sudah kuduga kau akan disini" taehyung menepuk pundak jimin.
"ahh hyung.. Kamu pasti melihat hyeri noona tadi" jimin melihat jungkook.
"apa sebenarnya yang terjadi padanya? " jungkook menaikkan kedua bahunya
"tapi yang jelas sepertinya tidak ada hubungan special antara mereka, " taehyung mengangguk."hyeri tampak sangat kesakitan. " jimin berbalik melihat taehyung.
"aku butuh kedua photo yang kamu perlihatkan padaku. " taehyung tersenyum dan merogoh saku jasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
who am i to you ?
عاطفيةapakah kita tidak bisa bersama ? bisakah aku bertanya ? siapakah aku untukmu ?