Sesaat pramugari mengumumkan bahwa sudah sampai di los angeles. Aku pun berdiri untuk melenturkan otot- ototku. Wanita yang di sampingku masih tertidur. Aku ingin membangunkannya tapi aku tak tega. Dia pulas sekali. Biarkan sajalah pramugari yang membangunkannya.
Aku pun mengambil tasku dan cepat cepat keluar. Entah apa yang menarikku ingin lebih cepat keluar dari pesawat. Tapi yang jelas sesaat aku keluar kulihat wanita itu sudah tegak jadi aku merasa tak apa lagi.Taehyung menyusulku dari belakang dan beberapa member lainnya. Tapi taehyung agak sedikit aneh saat dia terus melihatku seperti itu.
"Jimin ah... " katanya membuatku merinding seketika.
"Jika mereka jodoh... Pasti dipertemukan dimana saja kapan saja dan bagaimanapun juga kan?? " aku melihatnya dan menarik lengan tasku.
"Tentu saja... Wae?? (Kenapa) " taehyung tersenyum"Akan kuberitahu kenapanya nanti.. " ini membuatku kesal aku tidak suka digantung seperti ini. Aku mengejar taehyung hingga aku lebih dekat dengannya.
"Yaak maksudmu apa... " ku kalungkan tanganku dilehernya hingga dia terbatuk batuk dan kami pun berkumpul di sebuah titik yang sudah ditentukan oleh madam frizka."Baiklah. Hotel kita tak jauh dari sini. Dan aku sudah menyewa mobil yang sudah menunggu di luar. Untuk siapa saja yang berada di mobil 1,2,3, sudah ditentukan. " setelah frizka bicara daftarnya pun dibagikan kepada kami. Dan kami pun secara beratur masuk ke mobil.
Tapi kenapa hatiku berat sekali meninggalkan bandara? Rasanya aku ingin berlama lama disana. Apa yang terjadi padaku.?
"Ada apa?? " tanya namjoon hyung saat aku melihat ke belakang terus.
"Aku... Entahalah... Rasanya berat sekali meninggalkan bandara hyung. " suga hung tertawa.
"Apa karena pramugarinya cantik cantik.? " aku menggeleng dan membuat namjoon hyung menepuk pundakmu.
"Mungkin karena bandaranya indah?? " aku meniyakan saja apa lata namjoon hyung padahal bukan itu alasannya. Aku bahkan tidak tau alasannya.HYERI POV
Tega sekali. Pria itu bahkan tak membangunkan aku dan pergi begitu saja. Untung aku tidak terlanjur malu dibangunkan oleh pramugari. Ahhh biarkan sajalah orang seperti itu.
Batinku terus menculas tentang sikap pria tadi itu. Sudah jelas jelas aku tertidur dan dia meninggalkan aku begitu saja. Dasar!
Aku menarik tasku dan menyusul penumpang yang lain mengambil sisa barang bawaan. Hingga aku melihat frizka yang sudah berdiri sendirian.
"Ke hotel?? " kataku membuat ia terkejut dan mengakhirinya dengan tawa.
"Iya.. Aku di @#$umble hotel kamu?? "
Aku terkejut ternyata hotel kami sama.
"Ahhhhh... Hotel kita tidak sama " dia menarik nafasnya.
"mengapa aku dan kamu tidak bisa bersama... " aku menyikutnya dan tertawa kecil
"Kau drama sekali... " dia melihatku dan tersenyum
"Tapi jujur.. Kenapa kamu tidak booking disana... ""Tenang-tenang... Aku disana kok... " frizka tersenyum
"Benarkah... Mari naik ke mobilku... "
"Sebenarnya.... "
Belum selesai aku bicara dia sudah menarikku."Los angeles tidak jauh berbeda dengan korea.. Maksudku disini lebih panas dan orang-orang nya hanya itu saja yang berbeda. " aku tersenyum dan melihat sekeliling
KAMU SEDANG MEMBACA
who am i to you ?
Romansapakah kita tidak bisa bersama ? bisakah aku bertanya ? siapakah aku untukmu ?