chapter 24 let it be

29 2 3
                                    

Hi hi hi

:D

Kali ini author bakalan update wattpad dengan setiap chapter dengan kasus dari setiap pemain yanv berbeda tiap harinya.

Misalnya untuk chapter ini hanya khusus (hyejim) besok (euntae) besoknya lagi (dinkook) besoknya lagi (tihope) begitu seterusnya untuk kali ini Chapter let it be akan diperankan oleh
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yeaay dini jungkook

Untuk yang lain sabar ya tangan author cuma dua dan otak yang pas pasan

Jadi selamat membaca

From Author
AFSL




DINI POV

Aku sudah menukar kartuku dan mulai melupakan semua yang pernah terjadi walau sejujurnya untuk seorang wanita, kenangan manis itu susah dihilangkan.

Hari ini sudah mulai masuk kuliah. Kami kuliah di tempat yang sama dengan eun jo dan mempunyai jurusan yang sama yaitu managemen bisnis.

Dan ya ! Aku dan tika mendaftarkan ke kelas yang sama di kelas nya hyeri aku harap kami bisa belajar sesuatu lebih nyaman karena kami saling kenal

Aku pergi duluan ke kampus pagi pagi sekali karena aku suka aroma pagi hari tanpa ada orang yang lalu lalang.
Tika sudah tau kebiasaanku jadi dia sudah biasa saja dan membiarkannya.

Aku sudah sampai di kampusnya aku mencari ruanganku dan menemukannya. Aku melihat ke dalam ternyata ada satu orang yang tengah membaca buku.

Dia laki laki yang cukup ganteng dia juga putih dan tinggi. Aku perlahan masuk dan meletakkan tasku di meja sebelahnya.

"Anyeong !" apa dia baru saja menyapaku? Aku melihat sekeliling dan tidak ada siapa siapa

"Iya kamu ,, tidak ada orang lain disini kan ? Jarang sekali ada orang yang datang sepagi ini." dia tersenyum melihat ku dan menepuk nepuk kursi di sebelahnya.

"Duduklah disini." aku tersenyum lagian tak ada orang yang bisa diajak bicara jadi aku bergabung saja.

" kau baru ya ? Wajahmu asing"

"Iya namaku dini " dia tersenyum

"Orang indonesia?"
"Iya " aku mengangguk tiba tiba wajahnya sangat ceria.

"Waah aku pernah ke sana sangat indah ." aku tertawa karena berfikir dia belum datang ke kota yang kotornya.

"Biasa saja..."

Dia membuka buku dan ternyata ada photo di sana.

"Aku pernah ke padang " aku terkejut dan senang.

"Aku tinggal disana." dia semakin bersemangat

"Hmmm aku masih terbayang makanannya. Maksudku rendang hmmm." aku sangat senang mendengar dia memuji kampung halamanku.

"Oh iya dimana tata kramaku. Namaki song joong ki panggil saja joong ki." aku tersenyum dan bersalaman dengannya.

"Kenapa masuk managemen bisnis ?" aku melihatnya yang menutup bukunya kembali.

"Sebenarnya aku tak minat bisnis tapi aku dan sahabat ku akan meneruskan bisnis orang tua kami.. Jadi begitulah" aku mengambil bukuku di dalam tas.

"Jadi hanya paksaan ?" aku menggeleng

"Tidak tidak hanya saja aku ingin lebih berkontribusi pada apa yang akan aku terima nantinya." dia mengangguk.

who am i to you ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang