Aku terbangun di malam hari ku ingat tadi aku makan dengan teman oppa jimin yang lain seperti suga. Dia membelikanku bonela unicorn yang putih dan pluffi. Jin ahjussi ah tidak maksudku oppa.. Dia membuatkanku snack sebelum tidur. Saat aku dan jimin oppa membereskan alat sekolahku. Namjoon oppa memperbolehkanku masuk ke ruangannya yang penuh dengan hitam putih. Dan memberitahuku cerita yang tak boleh aku ceritakan dengan yang lain sebagian besar tentang jimin yang membuatku tertawa.
Dan taehyung oppa.. Dia mengajariku cara makan daging yang baik dan benar.Apakah berguna ?? Menurutku tidak...
Aku melihat ke sisi kananku ku lihat jimin oppa yang tengah bermain ponselnya di gelap nya ruangan kamar ini.
Aku merindukan unni.
Air mataku mulai keluar tapi aku tak bisa bersuara. Nanti aki bisa ketahuan dan merepotkan para oppa lagi nantinya.
Aku menarik selimut. Di dalam aku menangis walau aku tak mengeluarkan suara.
Seseorang perlahan menarik pelan selimutku.
Dia menyalakan lampunya dan beralih padaku.
"Kenapa menangis min seo ??" aku menggeleng dan mengusap air mataku.
"Aku hanya ingin unni... " jimin oppa mengusap kepalaku.
"Kalian akan bertemu sebentar lagi, tapi tidak sekarang arasseo !"
Aku mengangguk.
"Mari tidur lagi... Besok kan mau sekolah..." aku mengangguk dan mencoba untuk tertidur.
------_-------
"Min seooooo!!" aku tersentak dari tidurku ku lihat jimin oppa yang sangat berantakan bahkan matanya masih merah."Ne oppa.."
"Gawat aku.. Hoseok hyung bisa membunuhku.." aku melihat jam yang menunjukkan sudah pukul 7.30 berarti ada 30 menit lagi masuk sekolah.
"Tak usah mandi... Cepat cuci wajahmu dan tukar pakaianmu" aku beranjak ke kamar mandi dan melakukan apa yang di suruh jimin oppa.
Jimin pov
Kenapa aku bisa seteledor ini.
Aku keluar dari kamar dan bertemu dengan v.
"Jimin... Min seo sudah pergi sekolah ?? Tidak kamu antar?? Hoseok hyung sebentar lagi kemari. Kenapa tak kamu angkat tel..." aku menutup mulutnya.
"Kamu tidak lihat apapun..."
"Seolma (mungkinkah) min seo belum berangkat ??" aku mengangguk.
"Sebaiknya kamu cepat" aku melihat min seo sudah keluar dari kamar ku lihat rambutnya yang berantakan. Dia tak bisa seperti ini ketika pertama masuk ke sekolah baru.
Aku lekas mengambil sisir. Ku lihat staff lalu lalang.
"Jimin Ssi.. Bukan begitu caranya" staff yang perempuan pun mulai menyisir rambut min seo lebih rapih.
"Kamu tak becus.. Padahal sepupumu sendiri." aku hanya tertawa dan membawa min seo ke mobil. Ku pakai kacamata walau tak ber masker. Biarkan sajalah keponakan juga..
"Oppa ... Aku bau..." aku menoleh ke arah min seo yang tak nyaman dengan baunya.
"Sebentar.." aku merogoh beberapa kantong hadiah di belakang mobilku biasanya ada fans yang memberikan parfum.
"Dapat..." aku pun membukanya dan mencium aromanya.
Apa ini tidak apa-apa untuk anak 7 tahun ?? Ahh masa bodolah..
Ku semprot bagian tertentu di seragam min seo. Min seo bahkan menutup hidungnya. Jelas saja ini kan untuk orang dewasa.
Akhirnya kami sampai di sekolahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
who am i to you ?
Storie d'amoreapakah kita tidak bisa bersama ? bisakah aku bertanya ? siapakah aku untukmu ?