"Dengan taehyung oppa !"
Rasanya ada petir yang menyambar entah dari mana ketika aku mendengar nama yang akan dinikahi adikku.
Aku bertukar pandang dengan jimin. Jimin bahkan terlihat tak tahu ingin berkata apa.
Bagaimana dengan eun jo ??
Dan bagaimana bisa taehyung meninggalkan eun jo setelah selama ini ??"Kakak seharusnya mengucapkan selamat padaku"
So hyung membuyarkan lamunanku.
"Ahh ne.. Chukkae (selamat)" kataku terbata bata membuat so hyung mengatup matanya dan cemberut.
"Apa kakak berpihak pada si eun jo itu ??" aku terkejut dari mana dia tau kalau aku dekat dengan eun jo.
"Bukan masalah itu... Tapi ..."
"Tapi apa ?? "
Mata so hyung mulai sembab dan merah. So hyung memang seperti itu. Ia akan menahan tangisnya dan memecahkannya ketika ia sendirian.
"Pokoknya aku akan menikah dengan taehyung.. Dengan atau tanpa restumu"
So hyung beranjak namun dihalangi oleh jimin.
"Tunggu dulu so hyung a ..."
So hyung menatap jimin seperti dulu.. Mata yang memendam amarah berapi api.
"Kau juga oppa..."
"Dengarkan dulu unnimu.."
So hyung melihatku dan membalikkan badannya lagi.
"Kau adalah adikku.. Dan ketika kau ingin menikah itu adalah hal yang bagus.. Tapi kau tau taehyung sedang menjalani hubungan dengan eun jo , sebagai kakakmu aku... Hanya ingin terbaik untukmu.. Mungkin taehyung bukanlah orang yang tepat so hyung"
"Aku tidak peduli... Kakak juga sama.. Kakak juga mati matian demi bisa bersama oppa jimin setelah memori kakak kembali.. Kenapa aku tidak bisa.. Akan ku pastikan bahwa taehyung hanya untukku.."
So hyung pergi meninggalkan aku dalam keadaan yang tak bisa ku gambarkan. So hyung tipikal orang yang penurut terutama pada ibu, ayah dan aku. Dia tidak akan menolak jika sudah dibubuhi embel embel 'yang terbaik untukmu' keadaan ini membuatku takut kehilangan status kekakakan ku di hati so hyung.
"Kau tak apa ?" jimin mengusap pipiku lembut.
"Bagaimana ini ?? Dan eun jo ?? Aku yakin dia sangat sedih. "
Jimin menyingkap rambutku dan tersrnyum kecil.
"Kita akan cari jalan keluarnya." aku menarik nafas panjang dan mengusap wajahku dengan kedua telapak tanganku.
Aku kemudian melihat jimin dengan tatapan tajam mematikan yang aku miliki.
"Kau kenapa ??"
Jimin kebingungan dan mundur sedikit.
"Atau jangan-jangan temanmu itu yang seenaknya meninggalkan eun jo dan beralih pada adikku."
Jimin tertawa dan tiba tiba berhenti ia malah mengeluarkan tatapan yang sama denganku.
"Taehyung tidak mungkin seperti itu.. Dia tipe setia..." katanya dan kami beradu pandang.
"Tipe setia kau bilang ?? Jadi jika dia sesetia itu kenapa dia meninggalkan temanku ??"
Jimin semakin mendekat ke arahku
"Ooohh atau mungkin temanmu itu yang meninggalkan taehyung.. Ohh sungguh malang taehyung"
"Seenaknya kau bicara eun jo tak mungkin berbuat seperti itu.. Jelas dia dari dulu adalah taehyung stan "
"Jadi dia tidak bisa berganti stand..."
KAMU SEDANG MEMBACA
who am i to you ?
Romanceapakah kita tidak bisa bersama ? bisakah aku bertanya ? siapakah aku untukmu ?