Part 16✓

7K 314 3
                                    

"Kita mau ngapain?" Tanya Alisha setelah keduanya berada di eskalator. Alisha bingung dengan ajakan Nathan.

"Nonton, mau?"

Alisha mengangguk cepat, " Mau mau." Alisha begitu girang ketika Nathan menawarinya untuk nonton. Menurut Alisha jika jalan-jalan ke mall tanpa nonton rasanya kurang afdol.

"Mau nonton apa?"

"One fine day," jawab Alisha.

Sebelumnya Nathan membeli tiket terlebih dahulu. Lalu mereka berdua segera memasuki stadio 2, Di dalam stadio suasananya sangat hening sudah banyak orang-orang terduduk manis. Nathan dan Alisha Mlmenduduki kuris paling atas.

Lampu stadio pun dimatikan. lalu, film pun dimulai
Nathan menggenggam erat tangan Alisha. Alisha menyandarkan kepalanya di bahu Nathan.

Tangan Nathan terulur mengusap rambut Alisha. Membuat Alisha merasa nyaman.

Film pun selesai, kini Nathan dan Alisha sudah berada di luar stadio.

"Mau ke mana lagi?" Tanya Nathan yang masih menggenggam erat tangan Alisha.

"Makan yuk, aku laper," ajak Alisha dan hanya diangguki oleh Nathan.
Nathan dan Alisha berhenti di sebuah restorant ternama di mall.

"Mau makan apa?" Tanya Nathan ketika mereka sudah duduk di kursi restaurant tersebut.

"Aku mau makanan cepet saji."

"Jangan itu!"

"Lho, kenapa?"

"Jangan yang itu, yang lain aja!" Suara Nathan sedikit tegas, Nathan bukannya melarang Alisha untuk memakan makanan cepat saji, pasalnya beberapa hari yang lalu Nathan pernah diperingati oleh Fajar.

Alisha menghela napas kasar, "Ya udah nasi goreng. Minumnya coklat dingin." Lalu Nathan memanggil pelayan untuk memesan makanan.

Nathan dan Alisha hanya diam sambil menunggu pesanannya datang. Alisha fokus pada ponselnya, sementara Nathan fokus memandangi gadis cantik yang ada di depannya. Alisha terlihat begitu cantik sekali. Nathan beruntung memiliki kekasih seperti Alisha yang hatinya baik dan lembut.
Alisha berbeda dengan cewek-cewek lainnya. Alisha tidak manja itu satu hal yang disukai Nathan.

Pesanan pun datang, lalu Alisha dan Nathan segera melahap makanannya masing-masing.

Nathan hanya tertawa kecil, lalu Nathan mengambil sebuah tisu  yang sudah disediakan. Tangan Nathan terulur membersihkan sisa makanan yang berada di dekat bibir Alisha. Alisha sempat kaget dengan yang dilakukan Nathan.

"Makan tuh yang bener," kata Nathan mengacak rambut Alisha.

Setelah selesai makan, Nathan segera menuju Kasir untuk membayar makanan.

"Mau ke mana lagi?"

"Main game yuk!" Ajak Alisha dan lagi-lagi hanya diangguki oleh Nathan.

Nathan dan Alisha memasuki area game, mereka bermain game dengan seru sekali. Hingga sesekali tertawa. Nathan dan Alisha lupa waktu karena keasikan bermain game.

Tiba-tiba Alisha merasa kepalanya pusing sekali, tidak biasanya Alisha merasakan sakit kepala sesakit ini, "Nat, pulang yuk," kata Alisha.
Nathan hanya mengangguk saja sebagai jawaban.

🌻🌻🌻🌻

"Kamu gak mau mampir dulu?" Tanya Alisha sambil melepas seltbelt.
Dan Nathan hanya menggeleng.

"Lain kali aja."

Alisha turun dari mobil Nathan, "Kamu hati-hati ya bawa mobilnya jangan ngebut-ngebut."

Best Day Ever (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang