*Play dulu yah*
Sihoon masih terdiam mematung. ia tak tau harus berbuat apa.
"hyung" ucap daehwi mengulurkan tanganya memanggil sihoon.
Sihoon menggapai tangan itu dan duduk di depan daehwi.
"aku merindukanmu" ucap daehwi memeluk sihoon.
"a.. ada apa denganmu" ucap sihoon gugup, ia bersemu merah saat daehwi memeluknya.
"jangan ke ge-eran... ia tak hanya memelukmu. ia memeluk semua orang juga" ucap sagang karna tak tahan melihat muka sihoon yang malu-malu.
"ya ya ya sudah.. daehwi butuh istirahat" ucap guanlin memisahkan sihoon dan daehwi.
"istirahatlah. Tidurlah" ucap sagang.
"yakk dia baru saja bangun kenapa kau suruh ia ditidur?" ucap guanlin
"tapi ia tetap harus istirahat" ucap sihoon.
"aku tak ingin tidur lagi hyung" ucap daehwi murung.
"jarang murung seperti itu" ucap sihoon.
Sihoon kembali memeluk daehwi. "Terima kasih karna sudah bangun"
"apa yang membuatmu tidur begitu lama?" tanya sihoon mengusap pipi daehwi.
"apa kau mimpi indah?" tanya guanlin.
Daehwi hanya bergeleng dan menunduk, "Aku tak ingat"
"ahh gwecana- gwencana wajar kalau kita melupakan apa yang kita mimpikan" ucap sihoon menggengam tangan daehwi.
"tapi aku seperti melihat hyung" ucap daehwi mencoba mengingat mimpinya.
"ahhh sakittt" ucap daehwi memegang kepalanya.
"yaaaa jangan dipaksakan .. ayo sekarang berbaringlah." ucap guanlin menurunkan tempat tidur daehwi yang sempat di tinggikan.
"aku ingin mendengarkan musik" ucap daehwi.
"mana handphoneku?" tanya daehwi lagi.
"handphonemu? ahh mungkin masih dirumah. aku akan mengambilkannya untukmu" ucap sihoon dan menyeret sagang.
"aku mau tetap disini" ucap sagang yang sejak tadi memijat kaki daehwi.
"kau harus pulang, anak kecil tak bisa terus disini, kau harus tampil hari ini kan? ayo ikut aku pulang sekalian" ucap sihoon membawa paksa sagang dan meninggalkan guanlin dan daehwi.
"guanlin~aa punggungku gatal, tanganku tak sampai menggaruknya" ucap daehwi bangkit menghadapa guanlin
"sini ku garukkan" ucap guanlin membalik tubuh daehwi dan menggaruk punggung daehwi.
"sudah..... terima kasih lini~aa"
"apa ada lagi?"
"hmmm... handphoneku tidak ada, bisa pinjam handphonemu?"
"handphoneku?... ini" Guanlin memberikan handphonenya pada daehwi.
Handphone kaget melihat wallpaper handphone guanlin.
![](https://img.wattpad.com/cover/133388188-288-k753064.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Memory
Fanfic#2 tahun setelah wanna one disband. bagaimana cerita ini akan berlanjut ?