Guanlin bersiap untuk kembali kerumah sakit setelah membereskan pekerjaannya di cube.
"ahh aku harus membeli sesuatu sebelum kerumah sakit" ucap gunalin memutar balik mobilnya menuju sebuah toko dan membeli hadiah untuk daehwi.
/
/
Guanlin mempercepat langkahnya menuju ruangan daehwi.
"ia pasti akan menyukainya "ucap guanlin memeluk hadiahnya.
/
/
"sweety.. aku datanng" ucap guanlin membuka pintu kamar daehwi, tapi daehwi masih tertidur lelap.
"yahh dia masih tidur" ucap guanlin kecewa.
Guanlin meletakkan hadiahnya di samping ranjang daehwi, dan ikut menidurkan dirinya di samping daehwi.
Ia menatap daehwi lekat.
"kau kekasihku sekarang" ucap guanlin memainkan jarinya di hidung daehwi, membuat tidur daehwi terganggu.
"sssssttt sstttt" guanlin mengusap-usap rambut daehwi agar daehwi kembali tertidur.
"kyeoptaa, yakkk aku masih tak percaya aku berkencan dengan lee daehwi, sekarang ia milikku. Akhirnya aku bisa selangkah di depan dari jinyoung hyung, Akhirnya aku bisa membuktikan jika aku juga bisa merebut miliknya yang berharga" ucap guanlin memandang daehwi yang tertidur.
"mianee daehwi~aa bukannya aku tak mencintaimu, aku hanya ingin membalas perlakuan mereka. Aku tak tau hatiku akan menuju kemana nanti tapi yang jelas aku akan menjagamu. Aku sungguh-sungguh akan menjagamu. " ucap guanlin menarik daehwi kepelukannya.
Daehwi terbangun karna guanlin memelukanya dengan erat.
"yakkk " teriak daehwi kaget saat merasakan seseorang memeluknya.
"pukulanmu sakit sekali" ucap guanlin pura-pura kesakitan.
"ahhh jinja... miann lini~aa.. aku hanya kaget kau tiba-tiba ada di sampingku. lain kali jangan mengagetkanku, dengan tiba-tiba tidur disampingku"
"memangnya kenapa jika kau disampingmu.. aku kan sekarang sudah jadi kekasihmu" ucap guanlin santai sambil memeluk daehwi.
"ahh i..iya juga" jawab daehwi seadaanya, Ia lupa jika ia sudah menerima guanlin. Nasi sudah menjadi bubur daehwi tak bisa menarik perkataannya lagi. Mulai sekarang ia berstatus sebagai kekasih guanlin.
"hmm nyaman sekali memelukmu, tidurku tak nyenyak tadi karna kau tak ada disampingku" ucap guanlin menarik kembali daehwi untuk berbaring.
"sejak kapan aku bisa membuatmu nyenyak tidur?" tanya daehwi menyentil dahi guanlin.
"sejak pertama kali tidur denganmu, rasanya sangat nyaman, membuatku tenang" ucap guanlin mengecup kening daehwi.
"yakk jangan menciumku tanpa izin" ucap daehwi memukul kepala guanlin.
"haigoo pemarah sekali kekasihku ini" ucap guanlin berpura-pura sedih.
"hah sudahlah ayo bangun. Sebentar lagi woojin pasti datang, ia pasti akan membunuhmu jika tau kau ada ditempat tidurku"
"ahh kau benar" ucap guanlin yang tiba-tiba merinding mengingat woojin dan turun dari tempat tidur daehwi.
"ahh daehwi~aa aku membawakanmu sesuatu"
"apa?"
"itu yang ada disamping ranjangmu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"mint?"
"hmm mint, itu bagus untukmu.. kau suka mint kan, ini hari pertama kita jadi ayo kita tanam sama-sama dari sekarang" ucap guanlin menatap penuh harap"
"ahh ndee gumowo guanlin~aa" ucap daehwi ragu.
'sejak kapan aku suka mint' ucap daehwi berpikir keras kenapa guanlin memberinya tanaman mint.
"ciumlah itu sangat menyegarkan" ucap guanlin.
daehwi turun dari tempat tidur dan mengambil pot, lalu menciumnya.
"segar bukan?" ucap guanlin tersenyum, daehwi hanya tersenyum dan menggangguk.
"ayo kita tanam seperti yang biasa kita lakukan" ucap guanlin
"hah ?" tanya daehwi bingung.
Belum cukup kebingungan daehwi, pintu kamarnya terbuka. Dan Woojin muncul dari balik pintu.
"ahh guanlin~aa kau datang lagi"
"kenapa memangnya jika aku datang hyung" ucap guanlin membantu woojin membawa bungkusan makanan untuk daehwi.
"tidak.. aneh saja jika kau terus di sisi daehwi" ucap woojin, ia hanya tak mau daehwi kembali terluka ia tak ingin emosi jihoon akan tersulut lagi.
"aku hanya menemaninya hyung" ucap guanlin santai.
"apa yang kau lakukan" ucap woojin menatapa daehwi yang menatap pot mint itu dari tadi dan tak bicara
"mint?"
"ahhh pasti dari jihoon yah , apa tadi ia menengokmu dan membawakanmu pot mint, aigoo anak itu tak berubah, masih saja suka dengan tananman. " ucap woojin sok tau, ia hanya ingin mencairkan hubungan antara jihoon dan daehwi.
Daehwi menyinggungkan senyum sinis
"ani~~~ ini bukan dari jihoon, tapi mungkin ini dimaksudkan untuk jihoon hyung"
~Prankkkkkkk..
Daehwi melemparkan pot itu ketembok dan seketika hancur berkeping-keping dan seluruh isinya berhamburan.
Lalu suasana menjadi hening. Guanlin membatu begitu juga woojin
.
.
.
TBC / / /
Ada yang tau dia siapa? soalnya cakep ih ketemu di TL Sama daehwi jadi kyk sugar daddy gitu. Aigoo otakku.
Dia ngeliat daehwi kyk ada manis-manisnya gitu. Kyk ada love love nya haha
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.