Memory 24

416 95 9
                                    


"aku akan ganti baju dan pulang"

"jangan pergi aku mohon, tinggalah disini aku mohon"

"tidak bisa hyung mimpi ini harus berakhir, kita harus kembali kedunia nyata, lebih tepatnya aku"

"apa maksudmu.. Ini bukan mimpi"

"iya aku tau ini nyata tapi bagiku ini hanya mimpi, mimpi indah yang hanya akan terjadi kali ini saja. Dunia nyata menunggu kita. Dunia nyata dimana kau bukanlah milikku."

"dunia dimana aku bahkan tidak bisa menatapmu lama karna kau adalah kekasih dari sahabatku. Dunia dimana hal yang lakukan ini dinilai salah dimata semua orang, dunia nyata dimana aku tidak bisa memelukmu meskipun aku sangat ingin memelukmu, dunia dimana aku tidak bisa bersandar padamu meskipun aku sangat membutuhkanmu, aku harus kembali ke dunia itu. Karna dunia mimpi ini adalah salah meskipun terlihat sangat indah, aku sudah egois satu kali dan aku tidak ingin kebiasaan itu menjadi kebiasaanmu, aku harus mengembalikanmu pada pemilik hatimu, terima kasih hyung, mimpi ini sangat indah"

"jangan pergi kumohon, jangan menjauh dariku, aku membutuhkanmu, kau ingin mengembalikanku pada siapa ? Kau pemilikku hatiku"

"ini salah hyung, kita tidak bisa seperti ini"

" jika ini kesalahan, aku akan menanggung dosanya. Bahkan jika mencintaimu adalah sebuah dosa aku akan tetap melakukannya. Jadi ku mohon jangan pergi, tetaplah disisku, jangan pergi, aku hanya menginginkanmu disisiku, aku mencintaimu" ucap jinyoung menangkup wajah daehwi dengan kedua tangannya"

"apa?"

"aku bilang aku mencintaimu lee daehwi, jadi tetaplah disampingku jangan jauh dariku".

"jangan patahkaan hatiku lagi. Jangan pergi dariku lagi hyung.. Jangan meninggalkanku lagi sendirian, apa aku bisa berharap hal itu padamu hyung".

"aku tidak akan meninggalkanmu lagi, maafkan aku karna aku pergi darimu, sekarang aku sudah kembali ke sisimu"

/

/

Keringat dingin mengalir di pelipis daehwi dan tiba-tiba matanya terbuka.

Ia kembali bermimpi. Mimpi yang ia tak tau apa itu nyata atau tidak.

"jam berapa sekarang?" ucapnya melihat jam dinding di studio.

"hah aku tidur sangat lama ternyata. Arrgghh badanku semua sakit"

"saatnya pulang." ucap daehwi membereskan tasnya dan bergegas pergi.

Ia menyempatkan menengok kearah studio tari sihoon.

"ia serius sekali. aku sebaiknya tak menganggunya" ucap daehwi tak jadi mengetuk pintu dan hanya menatap sihoon yang sedang menari sendirian. Harus daehwi akui bahwa sihoon adalah seorang penari yang handal.

Daehwi cukup lama berdiam disana hingga sihoon menyadari kehadirannya.

"kau sudah mau pulang?" tanya sihoon berlari ke arah daehwi.

"ummm aku sudah mau pulang aku ingin melanjutkan tidurku di rumah"

"ahh baiklah. kau sudah makan? akhir ini kau sering sekali tidur.  kau sadar itu"

"umm entahlah hyung mungkin aku hanya terlalu lelah"

"benar kau terlalu lelah jangan porsir tenagamu kau mengerti?" ucap sihoon membenarkan jaket daehwi.

"Arashoo.. arrggg aku lapar" ucap daehwi memegang perutnya"

"lagi. aigoo kau lagi lagi melewatkan jam makanmu"

MemoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang