Vlive Sadae PART 1

1K 155 5
                                        

Udara dingin di bulan februari.

Gerimis hari ini membuatku sangat malas untuk bergerak dari tempat tidurku. Sejak pagi aku

Woojin membangunkanku karna jam sudah menunjukkan pukul 3 sore sedangkan aku ada jadwal vlive bersama daehwi hyung pukul 5. Untuk yang tidak tahu aku tinggal di gedung apartemen yang sama dengan pujaan hatiku lee daehwi. Aku menyewa unit aparteman 2 lantai diatasnya karna 5 bulan lalu Jinyoung sunbenim pindah di lantai yang sama dengan daehwi hyung dan  aku tidak bisa membiarkannya, aku tidak bisa membiarkanya mendekati daehwi hyung lagi setelah apa yang ia lakukan pada daehwi hyung. jadi aku ikut pindah, lebih tepatnya memaksa seluruh memberku untuk pindah dorm ke aparteman itu.

Aku tau kepindahan jinyoung hyung kesana bukan untuk mengikuti daehwi karna tidak ada yang tau apartemen daehwi itu selain aku dan anak bnm jadi pindahan jinyoung hyung hanyalah sebuah kebetulan dan takdir buruk.

Sejak kepindahan jinyoung hyung daehwi sudah jarang kelaur dari unitnya karna ia tak ingin bertemu jinyoung atau jihoon hyung meskipun selama au tinggal disini aku tidak pernah melihat ada jihoon hyung yang berkunjung.  

.
.
.

Ocehan woojin akhirnya membuatku bangkit dari tempat tidurku dan bersiap pergi.

30 menit berlalu aku belum selesai bersiap, karna aku ingin tampil sempurna setiap bertemu dengan daehwi hyung.

"hyung kau hanya ketempat daehwi hyung unitnya tepat diatas unit kita, untuk apa berdandan berlebihan.. Dan aroma parfume terlalu menyengat, apa kau mandi dengan parfum?" tanya woojin yang berdiri di pintu kamarku.

"Karna aku ketempat daehwi hyung aku harus tampil sempurna"
Ku rapikan pakaianku dan tidak lupa beberapa sayuran dan cemilan yang dipesan oleh daehwi hyung.

"apa aku sudah terlihat tampan?" tanyaku pada woojin.
"ya.. Tampan hingga orang orang yang melihatmu pasti akan mengira kau akan keacara penghargaan, kau berdandan rapi tapi aku rasa daehwi hyung masih memakai sendal dengan rol rambut di poninya.

Dan tebakan woojin benar, saat aku sampai daehwi hyung masih dengan roll rambutnya. Tapi bagiku ia akan selalu menggemaskan. Ku kecup keningnya dan mengacak-acak rambutnya gemas, entah keberanian itu datang dari mana hingga aku bisa melakukan itu. Tapi,

Moodku tiba-tiba berubah saat kusaduari jika Jinyoung hyung ada disamping daehwi hyung, aku mengepalkan tanganku menahan emosi dan membungkuk padanya atas suruhan daehwi.

Tentu aku tidak akan melupakan masa terberat daehwi saat ia meninggalkan daehw ditengah hujan.

FlashBack 

1 tahun yang lalu.

Malam itu hujan begitu lebat, aku lupa bahwa aku ada janji untuk bertemu dengan daehwi hyung karna ia sudah pulang dari LA. Ia mengatakan akan menelponku jika ia sudah pulang karna ia jinyoung tadi tiba-tiba menjemputnya.

ku coba menelponnya karena hujan begitu lebat dan perasaanku tidak enak. Tapi ia tidak bisa mengangkatnya. aku bahkan menghubungi donghyun hyung untuk menanyakan. Setelah berkali-kali kucoba . Akhirnya ia mengangkatnya.

Ia mengatakan ia ada yeongju dan aku langsung menyusulnya kesana. Aku begitu khawatir,  hujan begitu deras dan suaranya terdengar bergetar.

Aku belum bisa menyetir karna aku belum mempunyai sim ku suruh supir agensiku untuk mengantarkan kesana dan Aku tiba di halte bus terdekat dan melihat duduk meringkuk dan basah kuyub.

Aku keluar dari mobil dan memapahnya ke dalam mobil. Keselimuti tubuhnya dengan selimut yang ada dimobil kaena Tubuhnya bergetar, tangannya begitu dingin.

MemoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang