Linie Kembali

1K 158 47
                                    

...

Guanlin membuka kacamata dan topinya.

"aku kembali" ucapnya sambil tersenyum.

Daehwi mendorong sagang keluar dan menarik guanlin masuk. Daehwi masih tidak percaya guanlin ada di depan matanya, duduk sambil meminum coklat hangat di sofa rumahnya. Baru 3minggu yang lalu ia bertemau Guanlin di Bandara hawai, ia tak bisa banyak bicara dengan karena guanlin harus segera kembali ke Taipei saat itu. Selama 3 minggu guanlin tidak pernah membalas pesan singkat atau pun telponnya, baru semalam guanlin bertanya tentang alamat rumah daehwi, tapi meskipun bergitu daehwi masih tidak percaya bahwa bahwa guanlin akan benar-benar pulang ke korea.

"kenapa kau masih berdiri disana, aku bukan hantu, kemarila" ucap guanlin menepuk kursi disampingnya seolah ia adalah pemilik rumah.

"aku masih tidak percaya kau pulang lin"

"kau tidak suka aku pulang ?"

"apa maksudmu, tentu aku suka kau pulang, aku bahagia akhirnya kau kembali, hyung yan lain pasti juga akan senang.

"daehwi~aa kau tidak memberitahu member lain soal aku kan?"

"tentu, saat dibandara kau memintaku untuk tidak memberitahu siapapun jadi aku tidak memberitahu mereka tapi kenapa kau tidak ingin hyung yang lain tau kau sudah pulang mereka pasti akan sangat bahagai..?"

"aku ingin membuat kejutan untuk mereka"

"besok kau akan tau kejutan apa yang akan aku berikan untuk mereka."

"ahh kau masih saja menyebalkan linie~aa"

Sedangkan Guanlin hanya tertawa dan menepuk belakang kepala daehwi seperti yang biasa ia lakukan dulu.

"linie~aa boleh aku bertanya kenapa kau menghilang 1 tahun ini?" tanya daehwi hati-hati dan gunalin hanya tersenyum.

"Kau tinggal sendiri disini sendiri?, wah kau sudah punya banyak uang sekarang. bisa aku minta gelas"

"hahah aniya .. ini hasil dari royalti atas hak cipta laguku.. dan yaa aku tinggal sendiri disini" jawab daehwi dari arah dapur dan kembali duduk di samping lesehan menatap layar tv.

"ku kira kau tinggal bersama Jinyoung hyung, bagaimana hubunganmu dengannya? apakah lancar? " jawab Guanlin asal sambil meminum arak china yang ia bawa sendiri. Guanlin tidak tau apa yang terjadi setelah kepergiannya. Daehwi tidak menjawab pandangannya menyendu ia menenggak habis arak itu.

"yakk kenapa kau meminumnya langsung ini arak yang sangat keras"

"hah?" ucap daehwi dengan muka memerah dan kemudia ambruk.

"Daehwi~aa daehwi~aa, yakk sadarlah. yakkk" Guanlin panik karna ia tidak tau daehwi tidak tahan minum alkohol.

"aigoo menyusahkan saja Daehwi~aa dimana kamarmu ?" tanya guanlin dan menggendong daehwi sambil mencari kamar daehwi. Ia menendang pintu kamar daehwi karna ia menggendong daehwi dengan bridal style.

Guanlin menidurkan daehwi, di tempat tidurnya ia menyingkap selimut daehwi dan menyelimutinya.

"yak" teriak daehwi tiba-tiba membuka matanya.

"yakkk kau mengagetkanku" jawab guanlin memengang dadanya.

"kenapa kenapa aku pergi " daehwi menarik baju guanlin.

"kau mabuk daehwi~aa lepaskan aku" jawab guanlin mencoba melepaskan cengkraman tangan daehwi.

"kenapa kau pergi, jika saja kau tidak pergi jihoon hyung tidak akan mengambil jinyoung hyung dariku"

MemoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang