Hati Siapa ? (part 7)

699 156 69
                                        

(play music diatas yah)

Guanlin membuka mulutnya dan bersiap menerkam pipi kenyal daehwi. Ia sungguh ia tidak tahan melihat pipi daehwi yang kemerahan. tapi belum sempat giginya mendarat ke pipi daehwi. Suara handphone daehwi berbunyi guanlin menyumpah serapah pada siapapun yang menelpon Daehwi.

Guanlin mengambil handphone daehwi yang ada dibawah bantal dengan perlahan ia tidak ingin pergerakan kecilnya mengganggu tidur daehwi di pelukkanya.


"Video call dari Sihoon hyung"

Guanlin bingung apa ia harus mengangkatanya atau tidak, ia belum bertemu dengan sihoon secara langsung tapi dari cerita daehwi selama ini sihoon hyung sangat menyeramkan. Ia sudah menelpon daehwi dari semamalam. 

Guanlin curiga apa pria ini menyukai daehwi atau tidak, karna perasaan guanlin mengatakan bahwa sikap overprotective sihoon bukan karna perasaan kakak ke adiknya tapi lebih dari itu.

Niat iseng guanlin pun muncul, ia berpikir harus mengetahui perasaan sihoon pada daehwi, setidaknya ia harus melakukan itu untuk mendaftar para rivalnya dalam mendapatkan daehwi.

'mendapatkan daehwi.'  Ya mendapatkan daehwi. Guanlin sudah bertekat untuk memiliki sahabatnya itu. Ia ingin seseorang untuk menjaganya dan tidak akan pernah meninggalkannya. Ia ingin daehwi tidak peduli bagaimana perasaan daehwi padanya ataupun perasaannya sendiri.  Yang ia inginkan sekarang hanyalah memiliki pria mungil yang sekarang berada dipelukannya dan it bukan untuk balas dendam pada jinyoung tapi guanlin benar-benar ingin menjadikan daehwi milikknya, ia ingin daehwi memeluknya menenangkanya setiap malam seperti sekarang . 

Jika kalian bertanya apakah guanlin masih mempunyai perasaan pada  jihoon atau tidak, tentu saja jawabanya 'iya guanlin masih mempuanyai perasaan pada jihoon. Guanlin tidak atau apakah perasaanya sekarang itu adalah perasaan cinta atau benci.

.

Guanlin mengangkat video call itu.

"Daehwi~aa kau dimana..apa ka tidak tau aku....?" kata-kata  sihoon terhenti saat  melihat wajah yang muncul di handphonenya bukanlah daehwi tapi guanlin.

"anyeonhaseyo sihoon~sii i mean hyung"

"yakkk siapa kau? dimana daehwi kenapa kau yang mengangkat handphone daehwi, dimana daehwi?" sihoon bertanya dengan penuh emosi.

"calm down hyung calm down.. daehwi is here" Guanlin mengarahkan kamera kepada kepala daehwi yang berada di pelukanya"

"yakkk apa yang terjadi pada daehwi, kalian dimana " sihoon semakin emosi melihat daehwi yang memeluk guanlin.

"daehwi sedang tidur,  dan kami di hotel" jawab guanlin sambil sambil memainkan rambut Daehwi Sihoon semakin emosi.

"Apa yang kalian lakukan disana hah, berikan aku alamatnya aku akan menjemput daehwi sekarang juga" 

"menurutmu apa yang dua orang yang saling merindu lakukan dikamar hotel berduan? sudah dulu yah hyung aku sangat lelah dan masih mengantuk, daehwi juga pasti sangat 'kelelahan' nanti jika ia sudah bangun akan kusuruh ia untuk menghubungimu. bye"

 Guanlin langsung cepat menutup telpon itu saat sihoon bilang ia ingin menjemput daehwi, ia sekarang benar-benar yakin 1000% jika sihoon memang menyukai daehwi. Karna itu guanlin tidak memberi tahu alamat hotelnya. ia tida ingin sihoon membawa daehwi pergi.

"Kau milikku tidak akan ada yang bisa mengambilmu dariku entah itu sihoon atau jinyoung sekalipun"

.

.

Sementara itu di apartemen jihoon.

Jinyoung masih terlelap bahkan tesenyum dalam tidurnya karna ia memimpikan daehwi berlari kearahnya lalu  memeluknya erat dan mengatakn bahwa semua sudah berlalu dan mereka aka segera bahagia tapi kemudian Jinyoung terbungun dari tidurnya karna mendengar suara dari dapur. Ia bergegas ke dapur karna ia berpikir jihoon mengambil dan meminum alkohol lagi 

Tapi yang ia lihat lebih parah dari itu. 

Jihoon kembali melukai pegelangan tangannya. Darah segar berceran di lantai dapur. Sedangkan Jihoon langsung ambruk sesaat setelah jinyoung berlari kearahnya.

"hoonie~aa.. yaa sadarlah Hooni~aa"


TBC 

HAHAHA INI FF KOK MAKIN MENYIMPANG KE PANHWI YAH... AIGOOOOO

apakah author harus meluruskan niat awal untuk kembali pada konsep awal yaitu

Panwink+ Jinhwi hahah

MemoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang