Imagine ft. Stray Kids [TAMAT]

[Changbin] - Talking With Your Soul

Ini bukanlah cerita dimana seorang gadis dengan sifat badgirl-nya atau pun seorang gadis yang sangat famous di dalam sekolahnya maupun di luar sekolah.

Ini semua adalah ceritaku, seorang gadis biasa yang memiliki kemampuan melihat jiwa-jiwa yang keluar dari raga manusia dan juga arwah-arwah yang selalu berkeliaran disaat hari mulai gelap.

Namaku adalah Jung (Y/n). Gadis dengan kelebihan yang bisa melihat makhluk tak kasat mata.

Gadis yang tidak memiliki teman karena kelebihannya, membuat semua orang yang awalnya ingin mendekati menjadi takut.

Aku benci kenyataan, bahwa aku bisa melihat hantu.

Dia Seo Changbin. Adalah laki-laki most wanted SMANDA. Pria itu selalu menjadi incaran semua kalangan wanita.

Entahlah tapi aku merasa ada hal yang menarik dari dirinya.

Sayangnya aku tidak bisa berteman dengannya.

Bukan, bukan karena aku yang tidak ingin berteman dengannya.

Coba kalian pikir, apa ada yang mau berteman dengan orang aneh yang selalu menyendiri, berbicara sendiri, bahkan dapat melihat hantu?

Kalau kalian ada di posisi mereka, apakah kalian mau berteman denganku?

"Eonni, menurut kau dia itu seperti apa?" Tanyaku kepada Min Ah, penghuni kelas.

Ah maksudku, dia adalah hantu yang menjadi penghuni di kelas ini selama bertahun-tahun.

Dia, hantu Min Ah adalah korban pelecehan seksual dan dibunuh di kelas ini.

Min Ah nampak berfikir, "Sepertinya dia adalah orang yang cuek. Kenapa? Apakah kau menyukainya?"

"Yak! Jangan mengejekku hantu sialan!" Teriakku pada Min Ah.

Tidak lama kemudian gadis-gadis yang duduk tidak jauh dariku berbisik-bisik sesekali melirik ke arahku.

Shit, aku lupa kalau aku berbicara dengan hantu.

Sedangkan Min Ah sibuk tertawa dengan nada yang membuatku bergidik ngeri.

Tidak lama kemudian Min Ah seperti terkejut tapi aku bingung apa yang membuatnya terkejut.

"Kau kenapa?"

Min Ah nampak berfikir, "sepertinya dia berjalan ke arah sini."

Aku yang mendengarkan perkataannya pun mengkerutkan alis bingung.

"Dia siapa?"

Min Ah hanya tersenyum penuh arti, kemudian dia menunjuk pintu kelas.

Mengerti akan maksudnya, langsung saja kulangkahkan kakiku menuju ke pintu kelas.

—dasar hantu brengsek.

Aku hanya diam menatap wajahnya yang tengah menatap tajam padaku.

"Minggir." Ucapnya dingin.

Sepertinya aku kerasukan Min Ah, ah tidak. Ini karena badanku menjadi kaku ketika berhadapan dengannya.

"Aish dasar merepotkan." Akhirnya Changbin menyenggol bahuku dengan kasar.

Lalu melengos pergi menuju bangkunya yang tepat berada dibelakang bangku milikku.

Setelah mendapatkan kesadaran penuh, akhirnya aku mendapati Min Ah yang menertawakanku.