"Halo ... Kak sibuk gak?"
"Iya."
"Oh gitu ya, hehe ya udah sih nanya doang."
" ... "
"Kak?"
"Kamu lagi apa?"
"Ngerjain tugas."
"Oh oke aku matiin ya."
"Tap-"
Tut.......
Gue menghela nafas berat. Awalnya gue pengen Kak Changbin menemani gue mengerjakan tugas di apartemen.
Karena demi apapun gue males banget kalau mengerjakannya dalam keadaan sendirian tanpa teman. Yang ada gue ketiduran di atas meja belajar dan membuat kertas tugas gue jadi lecek.
Gue pun bangkit dari atas kasur dan memilih buat mengerjakan tugas gue di depan tv. Setidaknya suara dari tv tersebut mampu membuat gue terjaga dari rasa kantuk karena mengerjakan tugas.
Terhitung empat bulan lamanya gue dan Kak Changbin memiliki hubungan sebagai sepasang kekasih.
Dan lewat empat bulan itulah gue sedikit tau sifat dia kayak gimana.
Kak Changbin itu orangnya cuek dan selalu to the poin.
Walau pun begitu Kak Changbin sangat perhatian dan sayang ke gue yang dia tunjukkan dengan caranya sendiri.
Di saat gue sedang mengerjakan tugas-tugas mata kuliah gue tiba-tiba pintu apartemen gue terbuka.
Tanpa menoleh ke arah pintu gue sudah tau kalau yang datang adalah Kak Changbin.
Gue yang masih sibuk mengerjakan tugas tiba-tiba tersentak kaget tatkala tangan Kak Changbin melingkar di pinggang gue.
Dia ikut fokus melihat soal-soal yang gue kerjakan.
Tanpa sadar gue menahan nafas gue ketika wajah gue dan dia berdekatan.
Kak Changbin noleh ke gue bikin gue tambah kaget.
"Iya tau aku ganteng. Gak usah diliatin sampai segitunya dong yang. Aku gak bakal kemana-mana kok."
Hah yang???!!! Seorang Seo Changbin jarang banget manggil gue kayak gituan. Masih dengan tatapan gak percaya gue nyubit pipi dia.
"Sakit gak?"
Kak Changbin kembali menatap gue datar. "Aneh ya?"
Gue langsung menggelengkan terus menghadapkan badan gue ke arah kak Changbin dan langsung meluk lengan dia.
"Tumben kakak aku telpon langsung ke sini? Biasanya sibuk sama organisasi mulu."
Kak Changbin mendengus terus dia neken kedua pipi gue lalu mengecup bibir gue. "Kenapa sih pacar kakak ini banyak yang naksir?"
Gue cuma bisa mengerjapkan mata, bingung sama apa yang Kak Changbin omongin. "Hah, mwakshudnyha ghimana khak?"
Kak Changbin menjauhkan tangannya dari pipi gue dan beralih mengelus puncak kepala gue.
"Kamu gak tau kalau anak UKM yang kamu ikuti itu ada yang suka sama kamu?"
Gue cuma bisa menggelengkan kepala tidak tahu.
Selama gue ikut unit kegiatan mahasiswa, gak ada yang berani bilang suka sama gue karena mereka tau gue pacaran sama Kak Changbin.
Anak fakultas teknik yang ikut UKM Fotografer.
"Kayaknya aku harus bereksperimen deh."
Kak Changbin memajukan wajahnya dan menatap gue sejenak.
Lalu kedua tangannya mengacak rambut gue sampai gue memekik kaget.
"Nah kalau kayak gini kan pasti gak ada yang mau."
"YA SIAPA YANG MAU KALAU BENTUKANNYAN KAYAK ORANG GILA!" Seru gue kesal.
Kak Changbin langsung ketawa melihat gue yang kesel.

Kedua tangan kak Changbin kembali memegang pipi gue dan dia berkali-kali menciumi bibir gue.
"Gemes banget sih. Ya ada lah. Kan Seo Changbin yang ganteng ini bakalan ada untuk kamu. Hehe."
"Kakak!! Kan udah aku bilang jangan keseringan main sama Kak Minho!!!"
Pengen punya pacar kayak Changbin T____T
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine ft. Stray Kids [TAMAT]
Short Story[FOLLOW SEBELUM BACA] "Imagining is as good as reality" imagine story using (your/name) bahasa -shortstory Started : 26-04-2018 Ended : 28-08-2020 aesthetic cover by @GYUWOOST ©Marklipss,2018