Hyunjin - Soulmate ⚠️

16.4K 1.1K 189
                                    

⚠️⚠️⚠️
Mengandung unsur dewasa dan dapat merusak moral bangsa. Dimohon yang masih balita tidak membaca part ini.

- f a n t a s y : w e r e w o l f -

- f a n t a s y : w e r e w o l f -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

━━━ • ✙ • ━━━

Seharusnya di usia ke delapan belas tahun ini pasangan jiwa yang ditakdirkan oleh Dewi Bulan hadir dalam dekapanku.

Sayangnya, sudah lebih dari tiga bulan ia sama sekali belum menunjukkan batang hidungnya. Apakah mungkin dia tidak berada di kota yang sama denganku saat ini?

Lagi-lagi aku menghela napas untuk ke sekian kalinya.

Tiba-tiba bahuku ditepuk, aku membuka kedua mataku. Han tersenyum lalu menyodorkan minuman isotonik dingin yang baru saja ia beli di kantin fakultas.

"Akhir-akhir ini kau lebih banyak diam, kenapa?" Tanya Han sebelum ia meneguk minumannya.

Aku hanya menggeleng, enggan bersuara.

"Serius, kamu itu udah kayak lidi gak dikasih nyawa." Han kemudian menatapku tajam. "Coba jujur, kenapa sih?"

Sepertinya Han sahabatku ini tidak menyerah sampai aku benar-benar mengatakan alasan kenapa aku dari tadi seperti ini.

"Kamu tau Hwang Hyunjin kan?" Tanyaku pada Han.

Anggukan darinya membuatku lagi-lagi menghembuskan napas gusar.

"Aku tadi ketemu dia di koridor fakultas teknik."

"Terus?" Tanya Han dengan tatapan seriusnya.

"Tubuhku bereaksi ketika bertemu dengannya, Han!" Jawabku lirih sembari meremat jemari tanganku. "Aku yakin kalau dia soulmate-ku."

Han tersenyum, kemudian dia menepuk pundak kepalaku. "Lalu kenapa kamu malah terlihat sedih seperti itu? Harusnya kan kamu terlihat senang dan bahagia karena sudah dipertemukan dengan pasangan jiwamu."

Rasanya aku mau menangis saja mendengar ucapan yang Han berikan.

"Kamu lupa? Hyunjin kan pacaran dengan Ryujin, mereka satu fakultas." Rengekku, sial aku bahkan sudah meloloskan satu air mata ke pipi.

Han menghembuskan napasnya pelan. Dia menarikku ke dalam pelukannya dan menepuk-nepuk pelan punggungku.

"Bagaimana dengan Hyunjin? Reaksinya ketika bertemu denganmu."

"A-aku tidak tau." Jawabku kemudian mendongak menatap langit, "Yang aku ingat... Aku hampir terjatuh ketika mencium aroma feromonnya yang memabukkan, lalu di kepalaku berdengung kata milikku berkali-kali Han. Dan ketika aku sadar bahwa Hyunjin lah penyebabnya, aku langsung membalikkan badan. Aku langsung pergi dari sana, ketika teman-temannya heboh bertanya Hyunjin kenapa..."

Imagine ft. Stray Kids [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang