"KIM SEUNGMIN!"
Dengan tergesa-gesa gue lari ngejar Seungmin yang udah jalan jauh dari gue. Gue gak tau, entah kenapa rasanya gue pengen banget nampar wajahnya.
Seungmin yang mendengar teriakan gue dari lorong gedung kampus menghentikan langkahnya. Dia berbalik dan kaget ketika tangan kanan gue mendarat tepat di wajahnya.
Gue marah.
Sebenernya isi otak Seungmin itu apa sampai dia tega nyelingkuhin gue?
Seungmin yang gue tampar menatap gue kaget, dengan tangan kirinya yang mengelus bekas tamparan gue.
"Lo..." Nafas gue terengah-engah setelah berlari mengejarnya, gue balas menatap matanya.
"Brengsek, mending kalo lo gak mau lagi sama gue akhiri aja pertunangan kita sekarang bajingan! Jangan selingkuhin gue, jangan bikin hati gue sakit kalo ujung-ujungnya lo gak cinta sama gue bangsat!"
"Udah ngomongnya?"
Gue hanya menatap Seungmin dengan pandangan tak percaya. Tiba-tiba dia menarik pergelangan tangan gue ke parkiran kampus.
"Lepasin brengsek!"
Seungmin menulikan telingannya mendengar seruan gue. Untungnya, kampus sepi karena sekarang posisinya sudah jam 9 malam.
Gue diseret sampai ke samping motor milik Seungmin. Gue cuma diam, sedangkan Seungmin yang udah naik ke atas motornya terus natep gue tajem. "Cepet naik."
Mendengar nada perintah darinya membuat gue menghela napas berat. Gue memang selalu kalah dengan Seungmin yang seperti ini.
Akhirnya gue hanya mengikuti perintah Seungmin dan naik ke atas motornya.
Gue tau pada akhirnya kalau Seungmin kayak gini dia bakal bawa gue ke apartemennya. Gue bingung, gue pengen banget mengakhiri hubungan gue dengan Seungmin.
Tapi disisi lain gue masih cinta sama dia.
Kejadian ini bermula pas awal semester kemarin gue dan Seungmin tiba-tiba dijodohkan.
Gue gak ngerti sama motivasi orang tua gue sama Seungmin itu apa, tiba-tiba aja mereka malah ngabarin kalau seminggu lagi acara pertunangan itu diadakan.
Awalnya gue kaget, karena menurut gue ini tiba-tiba banget. Bahkan gue sama Seungmin aja gak pernah ngobrol berdua.
Tetapi disisi lain gue seneng, iya karena gue udah lama menaruh rasa terhadap Seungmin. Gue rasa gue sudah jatuh cinta dengannya jauh sebelum kabar acara pertunangan itu.
Sejak gue dan Seungmin bertemu, ketika ia datang ke rumah gue dan juga teman-temannya yang lain berkumpul dengan abang gue Minho.
Gue gak tau gimana perasaan Seungmin saat itu. Senangkah? Atau dia merasa gue ini hanya sampah yang mengganggu hidupnya.
Tapi setelah kejadian beberapa hari yang gue dengar ini gue langsung tersadar, Seungmin sama sekali gak cinta sama gue.
Dia gak menganggap gue ada.
Rasanya gue pengen nangis tapi gak bisa.
Pasti kalian mengertikan gimana rasanya kecewa. Gue kecewa banget sama dia, padahal jelas-jelas semua orang tau kalau gue dan Seungmin ini bertunangan.
Ah, bahkan gue rasa teman sefakultas gue dan Seungmin pun tau tentang hubungan kita.
Tapi apa yang gue dapat? Setelah gue berusaha buat menjaga perasaan Seungmin, dia malah seenaknya berkencan dengan Hwang Yeji, anak fakultas ekonomi.
Gue tau, sangat tau malah. Hubungan gue dan Seungmin tercipta hanya karena kita berdua dijodohkan.
Tapi...
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine ft. Stray Kids [TAMAT]
Короткий рассказ[FOLLOW SEBELUM BACA] "Imagining is as good as reality" imagine story using (your/name) bahasa -shortstory Started : 26-04-2018 Ended : 28-08-2020 aesthetic cover by @GYUWOOST ©Marklipss,2018