Imagine ft. Stray Kids [TAMAT]

[Han] - Tanya Hati

"Capek banget ya, menyukai seseorang yang bahkan tidak pernah menoleh ke kita."

❁❁❁

Bagaimana rasanya jika kalian menyukai seseorang, tapi orang yang kalian sukai ternyata tidak menyukai kalian. Sakit sekali kan rasanya? Lelaki yang kamu idam-idamkan rupanya tidak pernah menoleh ke arahmu sedikit pun.

Hari ini aku dan teman-teman kelasku berkumpul usai kuliah tadi siang. Rencananya beberapa di antara kami ingin menghabiskan waktu di restoran cepat saji yang ada di salah satu mall ternama di kota kami.

"Ih gila... Kalian tuh cocok banget tau!" Ryujin tau-tau berada di sebelahku dan Kak Chris--kakak tingkat yang kebetulan mengulang salah satu mata kuliah di kelasku.

Kebetulan juga aku dan Kak Chris lumayan dekat karena dia selalu menghubungiku untuk mencari info tugas dan lain-lain.

Kak Chris atau yang biasanya teman akrabnya memanggilnya Bangchan mengusap tekuknya, "Erghh maaf... Tapi (Y/n) bukan tipeku."

See?

Bahkan kisah cintaku tidak semulus wajah oppa-oppa KPop yang kalian banggakan. Padahal sudah sering aku mendengar kalau Kak Chris tidak memiliki rasa yang sama denganku ketika teman akrabku menjodoh-jodohkan aku dengannya.

"Hahaha... tuh dengerin." Aku tertawa--sedikit khawatir dengan tawa sumbang yang ku keluarkan karena aku sangat kecewa.

Kecewa pada diriku sendiri yang selalu bertahan untuk mencintainya.

Jauh di dalam lubuk hatiku yang paling dalam, perasaan ini menyiksa. Sakit sekali rasanya ditolak berkali-kali walau aku belum mencoba untuk jujur padanya.

Kapan aku yang bodoh ini sadar--kalau aku bukanlah tipe wanita yang ia idamkan?

Padahal yang aku kira, tipe tidak membuat masalah asal ia membuatmu nyaman. Rupanya, Kak Chris merasa tidak nyaman denganku. Itu yang aku simpulkan karena selama ini hanya aku yang ia hubungi untuk bertanya soal tugas.

Lagi pula apa sih yang Kak Chris harapkan dengan aku yang biasa ini? Aku bahkan tidak memiliki sesuatu yang dapat aku banggakan. Berbeda dengan Kak Chris yang memang famous sekali dengan pembawaannya yang santai. Ia punya banyak teman dan juga fans... berbeda sekali dengan aku yang kentang ini.

Payah dan tidak bisa apa-apa.

"Kamu pulang dengan siapa?" Tanya Ryujin.

Aku yang baru saja menyelesaikan makananku menoleh ke Ryujin. "Dijemput Han... Barusan dia mengabari."

"Tidak jadi aku antarkan pulang?" Tanya Kak Chris yang rupanya mendengar percakapan aku dan Ryujin.

Aku terkekeh pelan lalu menggeleng. "Tidak usah Kak, lagian sebentar lagi temanku sampai."

Dan aku juga ingin memantapkan hati untuk berhenti mengharapkanmu...

❁

"Mau mampir-mampir ke tempat lain?"

Aku menggeleng lemah setelah menerima helm yang diberikan oleh Han. Setelah menerima tawaran Han yang ingin menjemputku, tanpa pikir panjang aku menerima dan langsung menunggunya di depan mall setelah menyelesaikan makanku tadi.

"Kamu kenapa sih? Muka ditekuk terus seperti habis ditolak saja." Han dari tadi mengawasiku sampai aku naik ke atas motornya lalu memeluknya dari belakang. 

"Jangan berisik Han, antarkan aku pulang ayo..."

Setelah menghela napasnya Han menepuk pelan tanganku yang melingkar di perutnya, "Awas aja sampai ketiduran di jalan. Kalau sampai jatuh aku tinggal pokoknya..."