jadi pacarnya kak changbin itu enak nggak enak.
mau bagaimana pun posisi gue kalau kak changbin-nya bajingan ya tetep aja bikin sakit hati.
kayak sekarang, gue cuma bisa memperhatikan dia dari tribun yang lagi main basket di lapangan.
gue menghela napas berat terus natep botol minuman yang gue pegang saat ini. "kayaknya sia-sia gue datang ke sini."
pas gue berdiri dari kursi tribun tiba-tiba gue tersentak kaget pas kak minho tiba-tiba ada di sebelah gue.
"makasih ya." dia ngambil botol minuman gue terus meminumnya. kak minho terus natep gue. "nggak capek dia gituin kamu terus?"
gue cuma bisa senyum ke dia terus kembali duduk di sebelahnya kak minho. btw, kak minho ini kakak sepupu gue yang kebetulan satu fakultas sama kak changbin dan juga temen baiknya dia.
"kakak nggak tega dia mainin kamu terus. mending kamu putusin aja dia terus pacaran sama hyunjin."
"kaaak...."
"apa? kakak bener kan? kalau dia sampai bikin kamu nangis lagi nanti, kakak bakal nonjok dia nggak peduli dia sahabat kakak atau bukan."
gue sebenarnya mengiyakan apa yang barusan kak minho bilang. tapi mau gimana lagi kalau gue udah terlanjur sayang ke kak changbin, gue bisa apa?
"udah deh kak, aku mau ke changbin aja."
pas gue berdiri kak minho nahan lengan gue. "udah ngapain ke sana. dia udah sama reina anak cheerleader tuh."
ah iya... gue harus sadar kalau sekarang dia udah gak memperdulikan gue lagi.
"ayo kakak ajak ke temen-temen kakak, dari pada kamu di sini sakit mata sama hati."
gue cuma ngeroll mata males terus ngekorin kak minho yang jalan di depan gue.
"kakak emang udah boleh disuruh pulang sama pelatihnya?"
kak minho noleh terus dia ngerangkul bahu gue. "boloslah sekali-kali, kasian tuh ada anak kecil diatas tribun hampir nangis gara-gara pacarnya amnesia kalo punya pacar yang dianggurin."
gue mendengus, "aku nggak nangis ya!"
"iya tapi muka kamu tadi melas banget, kayak anak kucing yang kehilangan induknya."
"kak..." gue nyubit pinggang kak minho kesel. "udah deh."
kak minho cuma terkekeh terus ngacak rambut gue gemes. "putusin aja udah si changbin-nya. itu hyunjin sama han ngantri sampai kamu notice mereka."
gue cuma diemin kak minho sampai pas dia bawa gue ke kantin fakultas teknik yang kebetulan deket dengan lokasi kita saat ini.
"gimana kuliah kamu tadi?" tanya kak minho pas kita udah duduk di pojok kantin.
gue yang lagi memperhatikan orang-orang yang baru masuk kantin pun langsung menoleh ke kak minho. "sastra inggris mah ngapain ya? gitu-gitu doang kuliahnya."
kak minho nganggukin kepalanya. "kamu mau makan apa?"
"kakak yang bayar ya?"
"emang kapan sih kakak nggak bayarin kamu makan?"
gue cuma nyengir pas denger omongan kak minho barusan. setelah memesan makanan, kak minho balik lagi ke meja terus dia ngambil hpnya di saku celana.
"besok pas malming mau ikut kakak nggak?"
"ke mana?"
"main ke rumahnya felix."
gue natep kak minho, "nggak ah. nanti malah aku sendiri ceweknya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine ft. Stray Kids [TAMAT]
Short Story[FOLLOW SEBELUM BACA] "Imagining is as good as reality" imagine story using (your/name) bahasa -shortstory Started : 26-04-2018 Ended : 28-08-2020 aesthetic cover by @GYUWOOST ©Marklipss,2018