Imagine ft. Stray Kids [TAMAT]

[Minho] - Hickey

Setelah pulang dari sekolah gue langsung naik ke kamar buat mandi dan ganti baju. Pas selesai gue langsung rebahan di atas kasur sambil mainin hp.

Tiba-tiba pintu kamar gue kebuka dan muncul Kak Minho yang lagi nentengin tas laptop.

"Baru pulang sekolah?" Tanya Kak Minho terus dia duduk di atas karpet berbulu di samping kasur gue.

"Kak Minho! Kok baru ke sini sih???"

Gue langsung loncat ke bawah terus duduk diatas pangkuan dia, "kok kemarin gak ke sini??"

Kak Minho terkekeh, tangan kanannya memeluk pinggang gue sedangkan tangan kirinya mengacak gemas puncak kepala gue.

"Maaf ya, kemarin kakak sibuk di kampus jadi gak sempet main ke sini."

Gue nganggukin kepala paham. "Kak Chan mana?"

"Katanya tadi mau ke luar, gak tau lama atau gak."

"Ooooohhh." Gue nganggukin kepala terus pandangan laptop yang Kak Minho bawa.

"Kak Minho mau nugas?"

Kak Minho gelengin kepalanya terus dia nyiumin pipi gue berkali-kali, "enggak sayang. Kita nonton film yuk, kakak stres nugas terus."

Akhirnya gue cuma nganggukin kepala doang, mengiyakan ajakan Kak Minho.

Ditengah film, alis gue langsung mengkerut bingung. "Kak itu si cowoknya ngapain sih kok bibirnya nempelin ke lehernya si ceweknya?"

Gue noleh ke Kak Minho yang kini naruh dagunya di bahu gue. Posisinya masih sama kok, gue masih ada di atas pangkuan dia jadi dia meluk gue dari belakang.

"Kasih tau gak ya?"

"Ih kasih tau dong, itu ngapain sih?"

Kak Minho terkekeh, di nyium pipi gue lagi berkali-kali saking gemasnya. "Itu bikin hickey sayang."

"Hickey?"

Kak Minho nganggukin kepalanya, terus yang gue denger selanjutnya suara desahan aneh si ceweknya yang bikin gue geli.

Kayaknya Kak Minho langsung panik karena dia langsung matiin filmnya dan ganti natep gue.

"Iya, hickey namanya."

Gue mandangin Kak Minho, "hickey itu apasih?"

Dia garukin kepalanya, kayaknya susah buat jelasin ke gue. Tapi serius gue sama sekali gak tau hickey itu apa.

"Gak usah tau deh."

"IH KAK MINHO AKU KAN PENGEN TAU!"

Kak Minho meringis, "susah jelasin pake kata-kata yang. Harus dipraktekin itu mah."

"Emang gitu?"

Kak Minho nganggukin kepalanya, "iya harus dipraktekin biar paham."

"Ya udah ayo."

Mukanya Kak Minho udah kayak orang bloon, gue langsung ketawa. "Jadi gak?"

"Yakin nih?"

Gue nganggukin kepala, "iya yakin."

Kak Minho langsung nyampingin rambut gue ke kiri, terus wajah dia semakin dekat dengan leher gue.

Hembusan nafas Kak Minho di leher gue membuat gue geli.

"Habis ini kalo si Bang Chan marahin kamu, bilang aja salahnya kakak. Biar kamu gak di marahin."

Mahakarya seorang Lee Minho.

"Si Minho bangsat, lo apain adek polos gue anjeeeeng!!"

Bang Chan yang kaget liat kissmark di leher adeknya.

Sedangkan Minho cuma nyengir pas ketahuan Bang Chan.

"MAAF BANG, GUE KHILAF HEHEHE."

—hehehehehehe