Imagine ft. Stray Kids [TAMAT]

[Han] - Young Papa

Young Papa ft. Han Jisung

✨

Bagaimana rasanya menikah di umur yang tergolong masih muda?

Aku Seo (Y/n), adalah salah satu
korban dari perjodohan orang tua. Aku merasa beruntung, karena dijodohkan dengan lelaki bernama Han Jisung, anak dari rekan kerja Ayah.

Walaupun awalnya kita berdua sama-sama canggung, karena waktu itu kita berdua dua orang asing yang bertemu ketika kedua orang tua sudah merancang banyak hal tentang perjodohan kami.

Tapi aku bersyukur karena Jisung selalu pandai membuat suasana menjadi tidak canggung lagi.

"Kamu kapan libur?"

Jisung mendongak, dia yang sebelumnya sibuk membaca berita di ponselnya berdeham lalu meletakkan ponselnya ke atas meja.

"Kenapa tanya kayak gitu?" Jisung merentangkan kedua tangannya, mengode agar aku balas memeluknya.

Aku yang baru saja datang dari dapur mendengus geli kemudian menghampirinya, duduk di sofa dan membalas pelukan Jisung.

"Hyewoon terus bertanya kapan Papanya libur, aku suruh dia bertanya sendiri tapi dia malah merajuk denganku."

Alis Jisung tertaut bingung. "Tumben?"

"Gak tau... Dia merajuk dari pagi sampai sekarang."

"Terus Hyewoon di mana sekarang?" Tanya Jisung dengan nada heran.

"Tadi diajak Kak Changbin keluar sebentar, soalnya dia masih merajuk denganku dan hanya mau berbicara dengan Kakak."

Helaan napas keluar dari mulut Jisung. Sepertinya ada yang tidak beres.

•--•

Atas perintah (Y/n), Jisung pun mendatangi kamar putri mereka untuk membujuk Hyewoon yang masih merajuk padanya.

"Sayang, Papa masuk ke dalam ya?" Jisung mengetuk pelan pintu kamar sebelum ia membuka pintu. Pria itu duduk di pinggiran kasur, sementara Hyewoon yang sudah berbaring di kasur menatap Sang Papa dengan wajah merah menahan tangis.

"Papa tidak sayang Hyewoon lagi? Kata Hosook... Hyewoon mau Papa buang ke panti asuhan, hiks..." Tangis Hyewoon tiba-tiba pecah. "Panti asuhan itu apa Papa? Hyewoon kan tidak nakal?"

Jisung mengusap wajahnya, kalau gadis kecilnya seperti ini dia bingung dengan cara apalagi untuk menenangkannya. Salahkan pria itu yang akhir-akhir ini memilih sibuk dengan pekerjaannya dibandingkan menghabiskan waktu akhir pekan bersama keluarga kecilnya.