Imagine ft. Stray Kids [TAMAT]

[Changbin] - Pelanggaran

***

"Jadi Seo Changbin, selama kamu menjalani hukumanmu. Kamu akan dipantau oleh Jung (Y/n). Jangan melakukan kesalahan lagi atau ketua OSIS kita akan menambah hukuman untukmu." Final Pak Yugyeom dengan tegas.

Di ujung sana, Changbin hanya mengangguk lalu tersenyum semringah.

"Dasar gila." Gumamku. Kemudian aku menatap Pak Yugyeom dengan tatapan memohon. "Pak, masa ketua OSIS harus mengawasi orang yang mencabuti rumput di taman belakang sih? Saya setelah ini ada ulangan harian Pak."

Pak Yugyeom hanya mendengus geli. "Tidak lama kok, lagi pula Bapak juga yakin sekali dengan kemampuanmu. Tidak usah belajar lagi kamu sudah pintar. Sekarang kalian boleh meninggalkan ruang BK."

"Baik Pak." Ucap aku dan Changbin bersamaan.

Setelah keluar dari ruangan sialan itu aku menghela napas berkali-kali.

Memang harus ya aku yang berurusan dengan lelaki bebal seperti Seo Changbin?! Jujur aku paling anti dengan laki-laki bermasalah seperti dia yang setiap hari langganan BK.

Kenapa juga Pak Yugyeom menyuruh aku untuk menyeret Changbin ke hadapannya? Ah, buat repot banget.

"Gak usah ditekuk gitu mukanya, nanti cantiknya malah hilang."

Aku melirik dia sinis. "Diam atau aku tambah hukumannya."

Changbin malah tertawa pelan, "Gak masalah sih kalau hukumannya ditambah. Asal kamu yang mau temani aku oke oke aja."

"Dasar sinting."

Aku melangkah duluan, meninggalkan Changbin yang hanya tertawa dibelakang. Kemudian Changbin menyusul langkahku dan merangkul bahuku.

Aku melotot, "Gak udah sok akrab."

Changbin malah tersenyum semakin lebar. "Takut dilihat orang ya? Ketua OSIS cantik yang dibanggakan sekolah dekat dengan preman sekolah Seo Changbin?"

Aku berdecak kesal kemudian melepaskan rangkulannya dengan kasar. "Berisik."

Aku harap semoga Changbin gak lama-lama menyelesaikan hukumannya karena siang nanti aku ulangan harian fisika.

***

Aku gak tau gimana jadinya. Bisa-bisanya aku mengiyakan ucapan Felix sialan yang menyuruhku untuk menemui Changbin di kafetaria sekolah. Awalnya aku memang bersama Felix berangkat sekolah, tapi aku ada rapat OSIS dadakan dan Felix mengatakan kalau dia buru-buru pulang.

Jadilah dia menyuruhku pulang bersama temannya yang sialnya adalah Seo Changbin. Sesampainya aku di sana, Changbin tengah berjongkok sembari memainkan ponselnya.