[Minho] - Hope Not

5.6K 573 15
                                    

*repub









Aku tidak tahu harus berbuat apa setelah hidup tanpamu.

Aku yang dulunya terbiasa mendengar suara indahmu, kini aku sudah tak bisa mendengarnya lagi. Yang dulunya terbiasa menghabiskan waktu berdua denganmu kini tidak lagi.

Aku tidak tahu kalau mengakhiri hubungan denganmu membuatku serapuh ini. Aku mungkin terlihat baik-baik saja ketika bersama orang terdekat, tapi aku akan menjadi sosok yang sangat rapuh ketika berada di kamar sendirian.

Untuk kesekian kali aku menarik napas panjang lalu menghembuskannya, aku terlihat sangat menyedihkan. Dering ponselku yang tiba-tiba memecah keheningan kamar membuat fokusku terganggu. Dengan harap-harap cemas aku melihatnya, refleks aku mendesah kecewa.

Aku membenci diriku sendiri yang selalu berharap sia-sia.

"Halo..."

Pada akhirnya aku mengangkat panggilan dari sahabatku.

"Cepat bukakan pintu untukku!"

Aku sedikit menjauhkan ponsel dari telingaku ketika mendengar Ryujin diujung sana berteriak kepadaku.

"Kau ada didepan apartemenku?"

Ryujin mendengus kesal, "Jangan bilang kau lupa hari ini kita akan ke mana?!"

Refleks aku menepuk keningku. Benar, aku melupakan janjiku dengan Ryujin hari ini.

"Tunggu sebentar!"

Aku segera berlari menuju pintu depan apartemenku lalu membukakannya pintu.
Setelah pintu terbuka, nampak Ryujin yang tengah menatapku kesal dengan kedua tangan ia lipat didepan dada. Dia menggelengkan kepalanya sebelum wajah menatapku dengan raut khawatir.

"Aku baru tahu kalau putus dengan Kak Minho kau jadi sangat berantakan seperti ini."

Baru saja aku ingin menyahut tapi ia langsung masuk ke dalam terlebih dahulu.

"Untung saja apartemenmu masih rapi."

Ia duduk di sofa ruang tamu lalu menatapku tajam. "Apa? Cepat bersihkan dirimu sana!"

"Kalau kau bukan sahabatku sudah aku usir kau dari apartemenku." Cibirku lalu pergi meninggalkannya.

Terdengar kekehan darinya sebelum aku menutup pintu kamar. Yang benar saja, anak itu selalu membuatku kesal walau aku sedang patah hati.

Setelah membersihkan diri, aku segera memilih baju yang akan aku gunakan hari ini. Ah, berhubung hari ini Ryujin ingin mengajakku ke launching kafe milik Yeji yang ada di dekat kampus, jadi aku akan memilih pakaian yang menurutku simpel tapi terlihat elegan.

"Apa ya?"

Mataku tertuju pada dress selutut bermotif bunga-bunga dengan warna coklat susu di lemari pakaian, "Ah... Ini sepertinya cocok."

Setelah itu aku memoles wajahku dengan make up. Aku bersyukur, setidaknya wajahku tidak semengerikan tadi ketika masih polos tanpa polesan apapun. Lalu aku pun merapikan rambutku yang sengaja aku gerai, kemudian aku mengambil sepatu kets putih dan tas selempangan berwarna senada dengan dress milikku.

"Aku benar-benar lupa kalau hari ini kafe milik Yeji launching."

Ryujin yang sedang menonton tv langsung mengalihkan atensinya ketika aku berjalan mendekat ke arahnya. "Untuk masalah itu aku sama sekali tidak terkejut, ayo kita berangkat naik mobilku."

Tanpa mengindahkan ucapan Ryujin barusan, aku langsung pergi meninggalkannya.

Setelah menghabiskan waktu yang lumayan lama, akhirnya mobil milik Ryujin terparkir rapi di parkiran kafe milik Yeji.

Imagine ft. Stray Kids [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang