Imagine ft. Stray Kids [TAMAT]

[Jeongin] - Surat Izin Mencintai

Hari ini di kantin gak seperti biasanya, tiba-tiba aja Yuna ngasih sepucuk surat yang bahkan gue gak tahu itu dari siapa.

"(Y/N), ada surat buat lo nih."

"Dari siapa?"

"Gak tau. Tadi ada cewek cupu yang ngasih, katanya dari cowok yang suka sama lo." Yuna duduk di samping gue dengan raut penasaran. "Terus juga katanya bukanya pas di rumah aja. Tapi gue penasaran coba deh lu buka sekarang."

Gue bingung, kata si pengirim bukanya pas pulang sekolah. Tapi iya sih, gue penasaran juga siapa yang kasih.

Pas gue asik membolak-balikkan suratnya gue nemu catatan kecil di sisi kanan amplop.

"Kalau penasaran boleh kok dibuka sekarang." Gumam gue yang ternyata didenger sama Yuna.

"NAH TUH BOLEH DIBUKA, AYO BUKA PENASARAN GUE."

Gue menjauhkan telinga gue dari Yuna yang udah di samping gue, sedikit kesel karena dia teriak deket telinga gue.

"Kalau penasaran jangan teriak juga kali sist." Sindir gue yang cuma dibales cengengesan sama dia.

Dengan rasa penasaran yang sama, gue pun memutuskan buat membuka surat ini dengan hati-hati.

"Si anjir! Dia beneran minta tanda tangan Pak Suho?!"

"Yuna jangan teriak kenapa sih?! Kalau ada yang denger gimana." Ucap gue kesel.

"Tapi gila ini (Y/n)! Seniat itu dia sampai bikin surat kayak gini, pakai minta tanda tangan Kepala Sekolah lagi."

Gue menghela napas lelah, menyesal karena membuka suratnya di waktu yang tidak tepat. Berkat teriakan Yuna kita berdua kita berdua jadi perhatian murid-murid kita yang yang ada di kantin.

*

Setelah kejadian surat yang sempat bikin heboh Yuna di kantin tadi akhirnya gue memutuskan untuk nggak terlalu ambil pusing masalah itu.

Gimana ya, Jeongin kan terkenal dengan sifat isengnya, gue takut aja kalau ternyata gue cuma korban iseng dia sementara gue udah terbawa perasaan.

"Lu nggak baper?" Lami duduk mendekat ke gue. "Serius nggak baper?"

Gue mendengus geli, "Biasa aja tuh. Paling dia cuma iseng gangguin gue."

"Kalau dia beneran serius gimana?" Yuna tau-tau ikut bergabung dengan kita dipojok kelas.

"Ya gua nggak tahu, emang kenapa sih? Apa spesialnya dia sampai kalian heboh kayak gini?"

Tiba-tiba aja kepala gue didorong pelan—siapa lagi kalau bukan Yuna pelakunya.

"Kayanya otak lo geser deh? Lo lupa kalau dia cowok most wanted di sekolah ini dan juga termasuk banyak fansnya apalagi dia adiknya Hyunjin."