[Seungmin] - Pacar

9.3K 902 30
                                    

"Seungmin!!!"

Seungmin yang lagi asik main basket di lapangan langsung menoleh ke gue yang lagi melambaikan tangan.

Dia pun mengambil bola basketnya dan segera menghampiri gue dengan senyum sumringahnya.

"(Y/N), ngapain kamu kesini??" Tanya Seungmin seraya mengambil botol air mineral yang gue beri seraya meneguknya hingga isinya sisa setengah.

Gue cuma gelengin kepala terus memanyunkan bibir gue, "emang salah ya kalo aku datangin pacar aku yang lagi latihan?"

Dia hanya terkekeh kemudian dia menggenggam tangan gue dan mengajak gue buat duduk di bangku panjang dekat lapangan.

"Katanya kamu lagi kerja kelompok sama temen kamu?"

"Nggak jadi, huh kesel pokoknya aku kesel banget."

"Loh kenapa?" Tanya Seungmin terus tangannya terulur buat membenarkan poni gue.

"Masa tadi pas aku mau otw ke rumah Ryujin terus dia malah batalin seenak jidatnya, katanya pacarnya lagi apa ya aku lupa tadi."

Seungmin cuma senyum denger gue ngoceh sampe matanya tinggal segaris, "udah ah jangan cerewet."

"Apa kamu bilang aku cerewet?!"

Dia meringis kemudian bangkit berdiri yang bikin gue mendongak menatap Seungmin bingung, "eh mau kemana?"

Seungmin pun noleh ke gue terus mengacak gemas puncak kepala gue, "tunggu sebentar ya aku mau ambil tas dulu."

Gue cuma nganggukkin kepala terus Seungmin pergi ngambil tasnya, semenit kemudian dia datang terus narik tangan gue buat berdiri.

"Kita jalan-jalan aja gimana??" Tanya Seungmin yang sekarang merangkul bahu gue.

Gue pun menoleh ke Seungmin yang emang lebih tinggi dari gue.

"Kenapa nggak langsung pulang?" Tanya gue balik.

Seungmin pun menghentikan langkahnya dan menghadapkan badannya ke gue.

"Masa pacar aku yang manis ini gak diajak jalan-jalan sih, kan tadi lagi kesel katanya."

Gue seneng banget bisa pacaran sama Seungmin yang bisa ngertiin gue dan selalu mikin mood gue membaik.

"Pulang dulu ah, masa nggak mandi dulu. Biar seger badannya. Aku nggak apa-apa kok nungguin kamu."

Seungmin tersenyum terus dia gandeng tangan gue. "Tadi aku naik motor, kamu nggak masalah kan?"

Alis gue mengkerut bingung. "Nggak masalah, emang kenapa?"

Dia mendengus. "Biasanya aja ngomel panaslah ini lah debu lah."

Gue yang kesel langsung nabok lengannya. "Apaansih, kan emang panas waktu itu makanya aku nggak mau naik motor."

Seungmin terkekeh kemudian dia merangkul gue. "Aduh ibu negara marah, iya-iya maaf sayang."
.

.

.

.

"Bunda, Seungmin bawa calon menantu nih."

Gue menatap Seungmin tajam, tapi dia malah nyengir ke gue.

Nggak lama bundanya Seungmin datang dari arah dapur.

"Aduh sayang... Kamu kok lama nggak main ke sini sih?"

Bundanya Seungmin langsung meluk gue terus cipika cipiki. Seungmin yang melihat senyum adem banget liat dua bidadarinya itu, hiyaa.

"Hehe, banyak tugas kuliah bunda. Makanya jarang ke sini."

Bundanya Seungmin natep gue sebentar, "pantes kamu kayak kurusan gitu. Habis ini makan ya sama Seungmin, kalian ke kamar aja dulu nanti kalau masakannya udah beres bunda panggil."

"Eh, aku ikut bantu bunda aja ya?"

"Nggak usah, itu udah dibantuin sama Bibi Lee kok." Terus bundanya Seungmin langsung natep Seungminnya. "Bang, ini dibawa pacarnya sana."

"Siap bunda!" Seungmin ngasih gestur hormat gitu terus langsung narik badan gue.

"Iiiiih kan aku mau bantuin bunda." Rengek gue pas udah ada di dalam kamarnya Seungmin.

Seungmin mendengus geli, dia ngambil handuk terus nyium pipi gue. "Udah nurut aja sama bunda, aku tinggal mandi ya jangan ngancurin kamar."

"Kamu kira aku apa coba?"

"Pacar aku lah."

"Apaan sih nggak jelas, sana buruan mandi!"

"Iya iya galak banget, duh untung pacar."

"SEUNGMIN AKU MASIH BISA DENGER YA!"

"AMPUN YANG."

.

.

.

.

"Mau ke mana nih?"

"Mau nonton aja gimana?"

Seungmin melihat jam di pergelangan tangannya. "Oke, kita nonton kalo gitu."

Setelah memarkirkan mobilnya, kita berdua langsung keluar.

"Makan dulu ya, baru nonton?"

Gue langsung meluk lengan Seungmin terus dongak, "beli tiketnya dulu lah."

Seungmin ketawa ganteng gitu, dia langsung nyium kening gue nggak perduli kalo diliatin sama orang. "Iya emang beli tiket dulu lah, nanti abis tiketnya kamu ngambek ke aku lagi."

Gue cemberut. "Iya iya, salah terus aku mah."

"Duuuh kesayangannya Seungmin kenapa sih, pms ya kamu?" Tangan Seungmin mengapit pelan hidung gue terus dia malah langsung nyipok bibir gue.

Gue kesel terus nyubit pinggang dia, bikin Seungmin meringis.

"Ih, malu diliat orang!"

"Berarti kalau nggak ada orang nggak malu nih? Oke kalau gitu nanti di mobil ya yang."

"Nggak gitu jugaaaa!"


















Serius aku nggak tau mau namatin buku ini sampai kapan wkwkwkw, sampai nggak bisa di update lagi dah kayaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Serius aku nggak tau mau namatin buku ini sampai kapan wkwkwkw, sampai nggak bisa di update lagi dah kayaknya. Emang maksimal brp sih wp bisa update 100 lebih bisa ngga sih???

Tunggu aku di ulang tahun changbinnie binne binnie yaa, hiyaaa kalo inget sama wp aku bikinin short story khusus dia awokawokawok~

Tunggu aku di ulang tahun changbinnie binne binnie yaa, hiyaaa kalo inget sama wp aku bikinin short story khusus dia awokawokawok~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Imagine ft. Stray Kids [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang