[Changbin] - Cuddle

12.8K 1K 130
                                    

"Ayah, adek mau ke luar boleh gak?"

"Gak, di rumah aja. Lagian kamu mau ke mana sih? Temen aja gak punya."

Gue kesel dong, mau marah tapi gak bisa. Akhirnya gue kembali ke kamar.

Bodo amat Changbin nyariin gue apa enggak, gue udah terlanjur kesel.

Mana gue udah berusaha bangun pagi biar bisa ijin sama papa gue lagi.

Setengah jam kemudian Changbin nelpon gue, dengan males-malesan gue ngangkat telpon dia.

"Halo?"

"Kamu habis nangis?"

Gue berdeham, "Enggak kok... Baru bangun." Dusta gue.

Padahal iya, gue habis nangis gara-gara gak dibolehin jalan sama temen-temen gue.

"Aku ke sana."

"Terserah, palingan juga di suruh ayah pulang."

Gue kira Changbin bakalan gak jadi ke sini, ternyata gak berapa lama ada suara mobil dia kedengeran di depan. Yakin banget deh, Changbin pasti ngerayu ayah biar bisa ngajak gue ke luar.

Gak berapa lama pintu kamar gue dibuka.

"Cepet siap-siap."

Changbin dengan kurang ajarnya masuk ke dalam kamar gue dan langsung tidur di atas kasur gue. Gue yang lagi duduk di depan meja rias mandang dia bingung.

"Loh... Ayah kok gak marah?"

Changbin senyum penuh arti ke gue, "Masa sama calon menantu idaman sendiri ayah gak percaya sih... Cepet sana siap-siap."

Gue bersorak senang, terus menghampiri Changbin dan ngecup bibir dia cepat.

"I love you sayang!"

Changbin yang melihat sisi kekanakan gue terkekeh, dia cubit pipi gue gemas. "Love you too."

🍀


"CHANGBIN KAN AKU MAU JALAN-JALAN."

Changbin yang lagi rebahan cuma terkekeh, dia menarik tangan gue sampai gue terduduk di pinggir kasur.

"Tapi tadi ijinnya cuma ke apartemen aku, gimana dong?"

"IH PANTES AYAH NGEBOLEHIN."

Changbin lagi lagi terkekeh, dia nyubit pipi gue gemas. "Udah gak usah ngambek. Diluar masih hujan juga gak bisa ke mana mana."

Gue duduk di atas perut Changbin, buat dia mendelik kaget.

Gue duduk di atas perut Changbin, buat dia mendelik kaget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terus kalau hujan kenapa, kan aku mau keluar?"

Changbin diam, tangannya menahan pinggang gue.

"Gak papa sih." Changbin ngelus paha gue. "Udah tidur sana, nanti kalau hujannya udah berhenti kita baru jalan."

"Ih gak mau tidur."

"Mau kamu apa sih, yang?"

Gue gelengin kepala, "mau keluar."

Changbin mendengus. Dengan gerakan cepat dia mengubah posisi menjadi di atas gue. Kedua tangannya menompang tubuhnya di kiri dan kanan kepala gue.

"Mau yang kayak gini tapi lebih?"

Gue ketawa, terus nyium dan melumat bibir Changbin. Bahkan tangan gue dengan sengaja meraba dadanya dan juga mengelus lehernya.

Ketika Changbin mau minta lebih, gue langsung melepaskan tautan bibir kita berdua, sehingga buat Changbin mendesah kecewa.

"Kok udah yang?"

Gue ketawa, terus ngecup bibir Changbin.

"Aku mau cuddle sama kamu seharian." Jawab gue terus nyengir ke dia.

Changbin gelengin kepala, terus dia nyiumin leher gue bahkan sengaja ninggalin beberapa kissmark di sana.

"Sengaja banget ngegoda pacar sendiri." Ucapnya setelah mengecup hickey terakhir yang ia buat.

Gue terkekeh pelan, Changbin ubah posisi jadi tiduran di samping gue. Tangannya yang bebas menarik badan gue mendekat dan menempel padanya.

Gue balas memeluk Changbin sampai gue sadar suatu hal.

Kaki gue yang gak sengaja menyenggol aset berharganya buat gue melotot ke arah Changbin.

"Bin, kok bangun?"

Changbin menatap gue dengan seringaiannya, dia mendekap badan gue semakin erat bahkan dengan sengaja menjilat telinga gue.

Suara beratnya yang berbisik tepat di telinga gue membuat badan gue meremang.

"Udah nakal bikin bangun, tanggung jawab dong."





















Binnie gak liat, mata binnie ketutupan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Binnie gak liat, mata binnie ketutupan.



🍀🍀🍀
Woy ini gak ada yang mau ngasih ide apa, biar double update wkwkw

Imagine ft. Stray Kids [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang