[Jeongin] - Bad Boy ⚠️

17.4K 1K 250
                                    

⚠️cheesy dan tidak mendidik⚠️

⚠️cheesy dan tidak mendidik⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Jangan pernah percaya kalau Yang Jeongin adalah tipikal pemuda dengan perangai yang sangat baik.

Yang Jeongin. Siapa yang tidak mengenal pemuda tampan yang satu ini. Gue rasa, hampir semua gadis-gadis di kota ini mengenalnya.

Tampan? Iya. Cerdas? Sudah pasti. Memiliki semua sehingga membuat orang lain iri padanya, itu ada pada dirinya. Sayangnya semua yang mereka lihat tidak seperti apa yang terjadi.

Yang Jeongin itu perokok, pemabuk, dia sangat mencintai dunia malam.

Entahlah... untuk yang satu ini gue gak begitu yakin. Apakah dia pernah bermain dengan wanita atau tidak. Hey, bukankah gue sudah bilang sebelumnya, jangan mempercayai wajah malaikatnya!

Jeongin itu menipu kalian semua. Sepertinya Tuhan terlalu baik padanya sehingga membuat semua kebejatan pemuda itu terbungkus rapi tanpa seseorang pun yang mengetahuinya.

"Kenapa gak bales chatku, babe?"

Tiba-tiba seseorang memeluk badan gue dari belakang, bahkan tangannya yang liar itu meremas payudara gue. Sudah gue katakan kalau Jeongin itu bejat bukan?

"Ah—Lo ngapain masuk ke apartemen gue? Gue mau-mpphhh."

Jeongin memutar badan gue kemudian tangannya menahan tekuk gue lalu melumat bibir gue dengan kasar, bahkan dia sengaja menggigitnya sehingga membuat bibir gue sepertinya berdarah karenanya.

Matanya menatap tajam,

"Aku-kamu." Ucapnya dengan penuh penekanan.

Gue lupa menambahkan, selain bejat Jeongin itu pemaksa.

"Kenapa ke sini?"

"Kangen kamu, kata mama kamu demam jadi aku ke sini."

Gue hanya bisa menganggukkan kepala males. Gara-gara perjodohan sialan ini gue sebentar lagi bakal terikat sama cowok brengsek kayak Jeongin.

Jeongin tiba-tiba mengalungkan kedua tangan gue di lehernya, kemudian menggendong tubuh gue sehingga membuat gue memekik kaget.

"Shhh..." Jeongin mengecup bibir gue, kemudian dia tersenyum. "Jangan buat aku khawatir, istirahat yang cukup. Kamu terlalu memaksakan diri buat belajar sampai melupakan kesehatanmu, jangan buat perjuanganmu sia-sia. Ujian kelulusan tinggal seminggu lagi."

Iya, setelah ujian itu aku akan mati karena menikah denganmu.

Gue hanya terdiam ketika Jeongin yang gue kenal selalu bersikap menyebalkan, kini memperlakukan ku dengan sangat manis.

"Iya, aku memang tampan. Matanya udah mau keluar aja."

Jeongin mencium pipi gue ketika ia sudah merebahkan tubuh gue di atas kasur.

Imagine ft. Stray Kids [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang