Kak Chan menggelengkan kepalanya, bikin gue refleks nyubit pinggang dia.
"Mandi dulu. Sementara pinjem bajunya Kak Minho yang ada di lemari."
"Minho kemarin habis ke sini?"
"Hmm." Gue nganggukin kepala, "katanya disuruh papa buat liat keadaan aku disini."
Kak Chan nganggukin kepalanya paham. Terus dia menegakkan punggungnya, "ya udah. Kakak mandi aja kalo gitu, kamu udah siapkan? Tinggal berangkat kita?"
Gue terkekeh, "iya iyaaaaa... Cepet mandi sana."
"Ganti celana kamu sama celana jeans panjang. Kakak tadi pake motor, jangan pake celana pendek."
"KOK BARU BILANG???!" Seru gue kesal.
Kal Chan cuma ketawa terus dia ngecup bibir gue, "sorry baby... Kakak tadi kelupaan bilangnya. Udah kakak mandi dulu, kamu langsung siap-siap."
Setelah mengatakan hal tersebut, Kak Chan langsung melenggang pergi ke kamar mandi. Gue hanya menatap kepergian Kak Chan dengan menggelengkan kepala.
Kak Chan selalu begitu tetapi gue selalu jatuh cinta dengannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi... Kita mau ke mana kak?"
Gue memajukan badan dan meninggikan suara, posisinya kita berdua udah di atas motor dan gue gak tau Kak Chan mau ngajak gue ke mana.