Gue lagi gak mood sumpah, gila setiap orang gue marahin gara-gara pms sialan.
Mana hari ini banyak banget tugas dari pak Sungjin, dikira otak gue kalkulator apa ngerjain soal itung-itungan yang bikin gue sakit kepala.
Gue pun menghembuskan napas pelan dan berusaha fokus sama soal yang ada di depan gue saat ini.
Tapi gak bisa, konsentrasi gue ilang gara-gara orang gila dibelakang yang lagi teriak kesetanan nyanyi lagu yang bahkan gak gue tau itu lagu apa.
Gue noleh ke belakang terus teriak, "JISUNG LU BISA DIEM NGGAK SIH!!"
Jisung diem natep gue sebentar terus ngelanjutin konser dangdutnya dibelakang kelas tanpa mendengarkan ucapan gue tadi.
Gue menghembuskan napas lelah, kemudian menggebrak meja lalu bangkit berdiri terus pergi ninggalin tugas gue yang bahkan belum gue kerjain sama sekali.
Bodo amat soal tugas fisika sialan itu, bodo amat juga sama suasana kelas yang tiba-tiba jadi sepi gara-gara gue ngamuk.
Sumpah demi apapun gue lagi gak mood dan gue pengen bolos ke roftoop.
Setelah sampai di roftoop gue milih buat jalan ke sofa tua yang ada di roftoop dan duduk disitu.
Gue diam sambil natap langit yang cerah sampai nggak berapa lama terdengar bunyi pintu roftoop yang terbuka bikin fokus gue langsung ke anak laki-laki yang melangkahkan kakinya mendekat ke tempat gue.
"Ngapain kesini?" Tanya gue ketus.
Dia cuma garukin lehernya terus duduk disamping gue, "Lo marah sama gue?"
"Nggak tuh."
Jisung menghela napas. "Maaf bikin lo marah."
Gue cuma nganggukin kepala tanpa mau noleh ke Jisung yang saat ini mandangin gue.
"Lo mau coklat? Katanya makan coklat bisa bikin mood seseorang membaik loh." Jisung menyodorkan gue coklat batangan yang langsung buat gue natep dia bingung.
"Ambil aja, gue beli di kantin tadi pas nyusul lo ke sini."
Gue pun menerima coklat yang Jisung beri, "makasih."
Jisung pun terkekeh kemudian mengelus surai gue pelan, "Jangan marah-marah terus, nanti cantiknya ilang. Eh gak papa sih kalo cantiknya ilang, toh Han Jisung kan tetep cintanya sama Kim (Y/N) seorang."
"Ngomong apa sih lo, nggak jelas."
Jisung mengusap wajahnya frustasi. "Gue serius suka sama lo, Ya Allah kapan doi hamba peka. Lelah kakanda menunggu kepastian dari adinda."
Gue ngakak, "Apaan sih lebay banget."
"Udah nggak marah lagi kan?"
"Iya iya, berisik amat!"
"Hehe ciyum dulu dong kalo nggak marah."
"Nggak lo bau."
Jisung refleks nyium keteknya, "Mana ada bau."
Dia langsung narik gue ke dalam pelukannya, "Nih nggak bau kan?"
Gue yang dipeluk langsung dorong kepalanya Jisung. "Lancar banget modusnya!"
Jisung cuma haha hehe aja pas denger omongan gue.
"Jadi pacar gue ya?"
Seungminnya update nanti malam apa besok aja?
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine ft. Stray Kids [TAMAT]
Short Story[FOLLOW SEBELUM BACA] "Imagining is as good as reality" imagine story using (your/name) bahasa -shortstory Started : 26-04-2018 Ended : 28-08-2020 aesthetic cover by @GYUWOOST ©Marklipss,2018