Kapten Basket [Lai Guanlin]

(35) Masih tanding

PRIIITT

Pak Jongin meniup peluit tanda istirahat babak pertama.

Biasanya istirahatnya hanya 5 menit untuk minum. Tim SMANACE langsung lari ke pinggir lapangan. Dari SMAGA juga sama, mereka minum lalu sesekali meregangkan otot.

Di pinggir sana terlihat Jaehyun yang sedang istirahat bersama timnya.

Entah sejak kapan. Tapi jelas sekali kalo matanya tertuju pada tempat yang diduduki Reya.

Bukan. Bukan Reya yang dia tatap. Tapi Dinis. Sejak berganti pemain matanya tak bisa lepas dari gerak gerik yang Dinis lakukan. Teriakan, tepuk tangan, juga makiannya terdengar jelas di telinganya.

Ya. Dari tadi Dinis merutuki Jaehyun yang dengan kasarnya melukai Taeyong.

"Nis. Lo ngerasa gak" ucap Reya menggantung.

"Apa?"

"Si Jaehyun dari tadi liatin lo"

"Naksir kali"

"Pd banget lo, emang bukan karena lo dari tadi maki2 dia? Bisa aja dia denger makian lo, abis lo kalo sampe dia marah gara2 lo maki2 dia mulu"

"Biarin. Salah sendiri Kak Taeyong gak salah apa2 dijatuhin sama dia. Masih baek cuma maki2, kalo disini ada baskom udah gue lempar ke mukanya sekarang juga"

"Sadeeess, ngapain pake baskom. Lempar aja noh pake sendal jepit doraemon lo"

Dinis menyengir, "Jangan, sayang sendalnya"

PRIIITT

Babak ke dua dimulai. Kali ini Cenli menggantikan Songwu. Taeyong tetap bermain walaupun tangannya terlihat masih merah karena darahya yang membeku.

Tim SMAGA tidak ada pergantian pemain.

"Bang, kalo masih sakit mending lo istirahat deh" ucap Daniel pada Taeyong.

"Gak. Gue gakpapa" balas Taeyong sebelum akhirnya berlari mengejar bola yang dibawa Hechan.

Daniel menatap ke arah larinya Hechan.

"Btw entah kenapa gue gak suka sama bocah itu"

"Kenapa?" Guanlin yang ada di belakang Daniel menyaut.

"Rese!"

Saat Hechan hampir melewati Daniel yang tengah berada di dekat ring, tiba2 saja ia terjatuh.

Daniel ternyata lari begitu kencang dan dengan sengaja menabrakkan bahunya dengan Hechan. Bolanya lepas, Cenli mengambil kesempatan itu. Ia segera menyambar bola dan mendribel nya hingga depan ring lawan.

Klang

Satu lay up yang dilakukannya berhasil menambah point.

Prokprokprok