Kapten Basket [Lai Guanlin]

(68) Mengucapkan selamat tinggal itu bener-bener susah! (LAST PART)

PLEASE BACA INI BAIK BAIK. PLEASE. SUMPAH. TOLONG DIBACA!

JADI GINI. AKU KAN ADA CERITA BARU. YG CAST NYA GUANLIN DAN SATUNYA TAEYONG. NAH. KALIAN BISA BACA ITU DULU SELAGI KAPTEN BASKET HIATUS DAN SELESAI DIREFISI:V

SEBENERNYA GINI. ALESAN AKU NGE HIATUS IN "KAPTEN BASKET" ADALAH KARENA AKU MAU BUAT SEBUAH CERITA TEENFICT YANG AKU ADAPTASI DARI KAPTEN BASKET INI. KALIAN BISA BILANG KALAU ITU ADALAH CERITA KAPTEN BASKET VERSI TEENFICT NYA.

JADI BUAT KALIAN. AKU MINTA TOLONG BANGET PENGERTIANNYA YA BUAT NUNGGU. AKU NGGAK NERUSIN CERITA KAPTEN BASKET INI KARENA NANTINYA KAN NGGAK SURPRISE KALAU ADA DARI KALIAN YANG UDAH TAU ENDINGNYA.

KAPTEN BASKET DAN CERITA YANG COMING SOON INI EMANG ALURNYA AKAN SAMA. TAPI DIJAMIN ISI DAN ADEGANNYA AKAN SANGAT BEDA DARI YANG SEKARANG ADA DIKAPTEN BASKET.

DIJAMIN YANG VERSI TEENFICTNYA AKAN JAUH BEDA SAMA VERSI FANFICT NYA. KARNA AKU PENGEN BUAT CERITA YANG BISA LEBIH NGENA SAAT KALIAN BACA. SO BUAT KALIAN YANG JUGA PECINTA TEENFICT, KALIAN BISA BACA CERITA INI NANTI YANG AKAN COMING SOON DI AKUN INI JUGA.

MUNGKIN AKAN AKU UPDATE SETELAH SEMESTER 1 (BUAT YANG SEKOLAH) SELESAI YA. ITU BERARTI KEMUNGKINAN BULAN DESEMBER. KARENA AKU JUGA MAU FOKUS DULU SAMA UAS 1 BESOK INI.

JADI SEKALIAN MOHON DOA NYA YA BUAT AKU. SEMOGA UAS NANTI LANCAR DAN DAPAT NILAI YANG MEMUASKAN. AAMIIN YA ROBBALALAMIN.

SEKALI LAGI TERIMAKASIH BUAT PENGERTIAN KALIAN SEMUA. AKU AKAN BERUSAHA SEMAKSIMAL MUNGKIN BUAT BIKIN TEENFICT DAN FANFICT KAPTEN BASKET BISA NGENA DIHATI KALIAN.

AND THE THE LAST...

AKU UPDATE 1 PART TERAKHIR BUAT KAPTEN BASKET. SEMIGA BISA NGE FEEL DI HATI KALIAN HEHE..MAKASIIHH..

#MOGA-MOGA ADA YANG NANGIS AAMIIN.. :)

(THANKS UDAH BACA DARI AWAL SAMPE AKHIR HEHE. MAAP PANJANG BANGET")

HAPPY READING....

***
Reya dan Guanlin sedang bermain di time zoon saat ini. Berjalan beriringan berganti permainan.

"Capek nih Re. Udahan ya mainnya. Beli eskrim aja gimana?"

Reya mengangguk menyetujui dan secepatnya Guanlin menarik tangan Reya ke lantai bawah.

"Lin, aku tunggu situ aja" ujar Reya menunjuk sebuah kursi panjang.

"Okey"

Tak lama Guanlin datang dengan membawa es krim rasa coklat dan vanilla berukuran besar.

"Kok Vanilla?" tanya Reya heran, karena biasanya Guanlin akan membeli rasa Greentea.

"Ya. Lagi pengen" jawab Guanlin seadanya.

"Duduk" suruh Reya, lalu Guanlin duduk di sebelahnya.

"Kamu aneh Lin. Kayaknya kamu banyak berubah" ujar Reya dengan wajah serius dan khawatir.

"Nggak kok. Cuma perasaan kamu kali"

"Jujur Lin sama aku. Aku tau kamu ada hal yang disembunyiin"

"Nggak Re. Udah itu es krim nya dimakan, keburu nyair" elak Guanlin.

Reya menghadapkan badannya ke samping kiri, mentap Guanlin dengan lebih serius.

"Lin, aku udah pernah bilang, kalau kamu punya masalah, kamu harus cerita, jangan simpen sendiri, apa gunanya aku jadi pacar kamu kalau kamu nggak pernah mau bagi cerita ke aku"

"Aku ngerasa jauh dari kamu, kalau kamu begini Lin. Kamu nganggep aku apa sih sebenernya?"

Guanlin menghela nafas berat. Sebenarnya, sangat sulit untuk mengatakan hal ini pada Reya. Guanlin hanya ingin menunggu waktu yang tepat untuk mengatakannya, tapi sepertinya, ia tidak bisa menyimpannya lebih lama lagi sekarang.