RAINSAM (SELESAI)

●BAYU 0.1●

"Lidah terasa keluh untuk mengungkapkan,namun batin memberontak untuk bersuara."-bayu

•••

"Selamat sore,bayu.."sapa pria paruh baya itu sambil tersenyum sinis

"Ada apa kamu kesini,kamu sudah tau semuanya bukan?"

"Atau kamu mau mengikuti jejak ayah kamu?"tanya pria itu sambil tersenyum bangga

Bayu menahan amarah nya yang saat ini ingin sekali meledak tangan bayu terkepal kuat,tapi bukan bayu jika tidak membalas dengan kata ber etika.

"Mengikuti jejak ayah,maaf bahkan dalam hidup saya , menjadi seorang babu untuk membunuh keluarganya sendiri demi harta mungkin itu hal terbodoh yang pernah saya lakukan ck,tapi..

Saya tidak pernah sudi jadi budak manusia yang gila akan harta!manusia yang di ciptakan sempurna harus rusak karena pemikiran yang bodoh dan picik seperti anda!" ucap bayu mampu membuat pria itu terdiam.

"APA MAKSUD KAMU!"Bentak Darell.

Darell Rahmano, anak terakhir sekaligus adik dari farell ayah samudra orang yang sedari tadi berbincang dengan bayu,yang memiliki pemikiran kecil dan bodoh sangat bodoh.

"Siapa target selanjutnya yang akan anda bunuh tuan darel"tanya bayu sambil tersenyum sinis

"Apa yang mau kamu lakukan disini!"

"Saya ingin membayar hutang ayah kesini,dan jangan pernah ganggu keluarga saya dan sahabat saya

Saya tidak segan segan memberitahukan semua nya"ucapan bayu membuat darel menegang dan mati kutu

"Anda kira saya tidak tau,bahwa kamu yang membunuh saudara kandung anda sendiri!"ucap bayu

"Saya rasa,samudra berhak tau semua ini, pembunuh yang selama ini bersembunyi! "Ucap bayu sambil menekan ucapanyan

Darell tertawa sumbang lalu ia berdiri dari duduknya.

"Saya tidak takut,kita lihat siapa yang bakal mati di tangan saya cepat atau lambat termasuk samudra teman teman kamu dan ibu kamu,

Saya tidak segan segan menyelakai mereka,silahkan jika kamu ingin memberitahu  mereka, kamu akan kehilangan mereka,satu persatu."

"Samudra akan membenci mu"

Bayu terdiam,lidahnya keluh untuk bersuara namun batin berontak tak terima 
Apa yang harus ia lakukan?

Siapa yang harus ia pilih.

"Jadi,fikirkan baik  baik mereka  atau rahasia ini " ucap darel tersenyum puas

Bayu menatap tajam ke arah bayu lalu

"Anda yang akan kehilangan semuanya!"sentak bayu lalu pergi meninggalkan ruangan itu dan berjalan keluar rumah

Bayu tau cepat atau lambat samudra harus tau,tapi apakah samudra masih menerima bayu sebagai sahabatnya karena pembunuh pamanya adalah ayahnya dan ayahnya adalah suruhan dari darel manusia bejat itu.

Rasanya bayu ingin sekali berteriak ia bingung ia akan kehilangan,ia sudah menghianati arti persahabatan.

Mengapa ia hidup di sebuah masalah yang merumitkan.

Author POV.

"Bayu!" Bayu baru saja keluar dari rumah pria bejat itu mendengar suara panggilan dari arah sebrang dan

Deg..

Jantung bayu berdetak kencang saat melihat siapa orang yang memanggilnya

Dia Raka dan segerombolan sahabatnya

Samudra,Tama,Yogi,devano devino dan Nanda

"Mampus"guman Bayu

Dengan jantung yang berdebar Bayu melangkah ke arah mereka.

"Woi.."sapa Bayu saat sudah berada di dekat mereka.

"Kemana Bae Lo kambing ngilang kaya gembel"ucap Yogi

"E..eh.. biasa orang sibuk jadi gitu"ucap Bayu sambil terkekeh

"Sok sibuk Lo"ucap samudra

"Ngapain lo di depan pagar kaya gembel"

Deg

"E..eh anu.."

"Anu anu anu apaan"ucap devino

"Ngamen..ya kaga lah tadi gue abis dari rumah sepupu kebetulan di daerah sini ya terus gue liat ada rumah gede Bagus gitu ya udah gue berhenti buat liat sapa tau nanti kalo gue sukses bisa beli rumah kaya gitu"jelas Bayu

Tentu Bayu berbohong,mungkin saat ini Bayu akan memilih untuk diam dan bohong.

"Terus Lo kesini naek apaan"tanya samudra

"Taxi"

"Balik kaga sini nebeng gue"ucap Nanda

"Asikk dapat Tebengan gratis kakak"ucap Bayu girang

"Tolol...gece,besok Lo kudu sekolah awas Lo kaga masuk gue tenggelamin"ucap Nanda

"Sans elah..gue tau gue ngangenin tapi kaga gitu juga kali"ucap Bayu dengan pede

"Halah kambing!"umpat samudra

"Cepet naik!"sentak Nanda

"Sabar sayang..."ucap Bayu

"Aku jiji! Benci!

Jangan sentuh aku!"ucap Raka

"Goblok"maki samudra sambil tertawa di ikuti yang lain

Mereka tertawa-tawa terpingkal pingkal karena ucapan Raka yang menirukan sebuah sinetron.

Mungkin saat ini Bayu akan memilih untuk berbohong sampai ia siap untuk jujur dan kehilangan ya kehilangan

Keluarga, atmosfer dan sahabatnya.

Bisa saja bayu memberi tau rahasia itu sekarang tapi Bayu yakin

Samudra bisa menemukan sendiri pamannya,paman bejat dan gila itu.

•••

TBC...

ASSALAMUALAIKUM!!

Apa kabar kalian semua!!

Ada yang nungguin Rainsam up?

Kalo ada mana suaranya!!

Maaf ni aku ngaret up nya, biasa mood suka berantakan terus juga lagi masa sibuk sibuknya wkwk *sok sibuk ni wkwk

(Sorry untuk typo!)

Pokoknya  happy reading ❣❣

Jangan lupa

Vote and coment!

Vote

Coment...

SEE YOU AND TE'AMO❣

-SALAM PANDA🐼