●TAWURAN●

25.8K 1.2K 182
                                    


"Jangan salah paham,gue nolong lo karena lo hampir mati."-samudra

Happy reading 🌷❤

•••

+621342335xxx:

Gue tunggu lo dan temen temen lo di jalan belakang warung mbae,kalo kalian ga dateng, pengecut.

Samuel tersenyum setelah mengirim sebuah pesan untuk samudra,kini mereka tinggal menunggu kehadiran samudra dan teman temannya.

jalan belakang,warung mbae disanalah penyerangan akan berlangsung.

samuel jelas belum merasa kapok saat waktu itu adu jatos dengan samudra yang membuatnya babak belur parah,hingga masuk rumah sakit. apa lagi sekarang samuel sedang mengincar seseorang untuk di jadikan bahan pancingan.

Siapa lagi kalau bukan Rain.

"bos ini kita ngapain"tanya salah satu anggota komunitas Garuda yang ikut adil dalam penyerangan nanti,samuel menatap mereka lalu berucap

"tunggu mereka dateng.."

--••--

Samudra berjalan dengan langkah lebar di ikuti teman temannya dari belakang,termasuk nanda yang tiba tiba mendapatkan info dari samudra untuk berkumpul ke warung mbae dan saat bel pulang berbunyi mereka langsung meninggalkan kelas.

"lo butuh berapa anggota"tanya nanda

"gausah banyak banyak,kita aja cukup"ucap samudra,raka langsung menelan salivanya lalu berucap "ga kediki-"

"kenapa lo takut"potong samudra sambil menatap raka dengan tatapan tajamnya,lalu bayu menjawab "ayo" ucap bayu.

Mereka pun langsung pergi ke motor masing masing yang terpakir rapi di parkiran sekolah,Samudra menaiki motornya lalu menghidupkan mesin motornya sebelum samudra pergi dengan motornya ia berucap.

"cukup kasih tau anak-anak kalau ada penyerangan di jalan belakang."Nanda mengangguk patuh,lalu mereka pun mulai meninggalkan sekolah dengan motor mereka satu persatu.

--••--

"katanya anak anak atmosfer tawuran lawan sekolah garuda"

"demi apa lo kata siapa"

"gua tadi denger denger di parkiran,mereka juga kaya buru buru."

"jangan lewat jalan belakang dong berarti"

"Udah dengar info belum atmosfer tawuran sama tetangga"

Rain,tasya,nadila,dan nadira yang mendengarkan pembicaraan kedua gadis yang tadinya berjalan melewati kelas mereka pun menghentikan aksi piketnya,lalu pembicaraan itu mulai banyak di bicarakan siswa dan siswi.

"tawuran"ucap rain

"din mau kemana lo"tanya nadila kepada udin yang keliatannya buru-buru

"ada urusan penting,gue ga piket hari ini kenain sanksi aja"jawab udin,udin ketua kelas 10 ipa 2 dan juga salah satu anggota komunitas atmosfer.

"din tawuran lagi"tanya tasya "iya,gue duluan"jawab udin lalu berjalan cepat keluar kelas.

sontak nadila dan rain teriak

"TAMA!"

"KAK SAMUDRA BANG NANDA!" teriak mereka bersamaan.

"woi..woi cowo gue tawuran woi"ujar nadila heboh,lalu nadila mengambil handponenya dan menghubungi tama.

RAINSAM (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang