●OVE(R)DOSIS●

11.5K 1K 675
                                    


“I love you for infinity.”

- Samudra Belvantara

•••

Sherly membuka pintu rumah nya dengan pelan agar tidak berisik saat pintu itu di buka sekarang sudah pukul 23.04 malam dan Sherly baru pulang kerumah.

Saat ia berhasil masuk semua ruangan gelap Sherly yakin Dimas dan Alina kedua orang tuanya sudah tidur.

Namun Sherly langsung tersentak kaget saat lampu di ruang tamu menyala.

Dimas, papa nya itu berjalan menghampiri Sherly putri sulung nya.

"Habis dari mana kamu?"tanya Dimas.

"Club, temen aku ada yang ulang tahun,"jawab Sherly dengan jujur.

"Mau sampai kapan kamu meninggalkan perilaku buruk mu itu?"tanya Dimas menahan emosinya.

Sherly tersenyum kecil menatap papanya tanpa rasa takut.

"Untuk apa Papa peduli? Sampai kapan?"

"Sampai Sherly masuk ke Atmosfer dan berhasil dapatin Samudra,"ucap Sherly lalu berjalan pergi meninggal papa nya.

"Berhenti mengganggu Samudra, Sherly!"sentak Dimas membuat langkah Sherly terhenti.

"Papa nggak mau kamu berhubungan lagi dengan dia apa lagi dekat sudah cukup!"

"Nggak akan. Sherly bakal kejar apa yang Sherly mau karena Sherly suka sama Samudra."

"Papa tau? Sherly nggak peduli bisa masuk komunitas Atmosfer apa enggak asalkan Sherly bisa dapatin Samudra dan perasaan Sherly terbalaskan,"ucap Sherly keras kepala.

Ia sudah tidak peduli lagi, sudah cukup akhir-akhir ini Sherly menjauh tidak menganggu Samudra.

Sekarang ia sudah memiliki rencana, rencana untuk membuat Samudra kembali kepadanya lagi.

Gadis itu tersenyum licik sambil berjalan memasuki kamarnya, ada untungnya malam ini ia ke club karena Sherly menemukan sesuatu yang sangat membantu.

--••--

Samudra dan teman-teman nya saat ini sedang sibuk belajar untuk menghadapi ujian kelulusan yang akan mulai sebentar lagi.

Hari ini mereka tidak membolos ke Mbae sebab ujian praktek sudah di mulai. Samudra dengan santai duduk di bangku paling belakang pojok kiri nya ada Bayu yang duduk di sebelah Samudra.

Cowok itu sedang menghafal untuk persiapan ujian praktek saat pelajaran ketiga nanti. Ujian praktek agama, sholat jenazah.

"Udah hafal?"tanya Samudra.

"Udah Sam, cuman di ulang aje biar nggak kagok nanti,"jawab Bayu.

"Nggak kerasa ya kita udah mau lulus aja,"ucap Devino yang duduk di meja depan Samudra.

"Rasanya baru kemarin gue sama abang gue kenal kalian, terus join Atmosfer ngerusuh bareng di sekolah,"ucap Devino lagi.

"Rasanya kayak baru kemarin kita sama-sama bangkitin Atmosfer sampe buat perjanjian sama polisi,"ucap Samudra.

RAINSAM (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang