"Penolakan secara halus,selalu berjalan mulus dan menyakitkan."
-Rainsam
Happy reading❤
•••
"Selamat pagi nadira,"sapa Ava lembut.
Sedangkan nadira tebengong di tempat akibat kedatangan kedua orang tua rain.
"O-om..tante ko?"tanya Nadira terbata.
tentu saja pagi ini nadira di kagetkan dengan kedatangan kedua orang tua rain secara tiba-tiba,siapa yang tidak kenal mereka keluarga fernando dengan ikatan nanjaya,yang lebih pentingnya lagi.
Mereka mengetahui dari mana jika mama jesica masuk rumah sakit?dari rain?mungkin iya.
"Pagi om,tan"jawab nadira tersadar,ava memberikan senyuman hangatnya lalu mendekat untuk memeluk nadira.
"Nadira yang sabar ya,mama pasti kuat. kamu gatau dulu mama kamu itu jagoan?"gurau Ava di sela pelukan,lalu ava mengelus puncak kepala nadira dengan sayang.
Nyaman nadira merasa nyaman,ia merasa seperti di dekat jesica ibunya. Dan karena hal ini nadira merindukan ibunya.
Sosok jesica sangat berarti di hidup nadira,sangat berarti.
"Terimakasih tante,"jawab Nadira dengan lirih dan ia kembali menangis di pelukan ava.
Ikshan memandang ava dan nadira dengan pandangan kosong,lalu ingatannya menjadi teralih ke masa lalu,masa dimana ia memilih untuk di tinggalkan.
"Gue bilang pergi ya pergi bodoh!jangan pernah dekatin gue lagi kita bukan siapa-siapa sekarang, lo atau pun alex bukan sahabat ataupun teman gue sekarang!pergi!"
"Mas,"ucap Ava menegur ikshan yang nampak termenung sambil menatap lurus kearah ruang dimana jesica berada.
Ikshan memandang ava lalu tersenyum kecil dan di balasi ava sama,lalu ikshan ber-ucap untuk nadira.
"Kamu udah jadi bagian keluarga nanjaya nadira,mulai sekarang jangan sungkan buat apapun itu."kata Ikshan.
"Kamu tidak perlu lagi takut terusik oleh ayahmu,karena saya akan melindungi kalian."ujar Ikshan lagi.
"Terimakasih om sama tante udah ada untuk keluarga mama,tapi nadira ga bisa,"
"Nadira masih bisa dan kuat kok om tan.."ucap Nadira memberikan senyum tipisnya tapi matanya berbohong,ia rapuh jelas terlihat.
Karena mata lebih jujur dari pada ucapan yang jelas nampak menipu.
"Cukup mama ada di samping nadira,insyaallah nadira bisa."
"Mama dunia nadira yang berharga,mama sosok wanita yang kuat. mama ga pernah ngecewain nadira,"ucap Nadira begitu memuji sosok jesica.
"Tapi nadira janji. Nggak akan buat om sama tante kecewa-
makasih banyak om tan maaf."
--••--
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINSAM (SELESAI)
Ficção Adolescente(MENUJU REVISI BAKAL ADA YANG BERUBAH KAYAK SIKAP DIA KE KAMU. NANTI BAKAL DI UNPUB SEMASA REVISI, SEKARANG BACA AJA DULU ATAU NUNGGU VERSI REVISI JUGA BOLEH 🐱❤) ~ Warning: tulisan pertama, masih banyak yang salah dan typo tolong semasa baca di ma...