●PAGI YANG BURUK●

26.3K 1.5K 25
                                    

"Sakit,perih,sesak dan pupus menjadi satu di pagi  ini"-Rain.

•••

Berita,resminya atmosfer menjadi trending topik di kala masa SMA di Bandung kabar itu menyebar luas.

Rain dengan Nanda baru saja sampai di parkiran sekolah,tenang saja Nanda dan rain sudah berbaikan dengan Nanda yang membujuk rain dengan segala macam hal,dengan cara memuji,merayu bahkan segala hal hingga Nanda ingat kata kutukan rain

"Abang bohong lagi rain sumpahin  Abang jomblo seumur hidup!"

"Bang inget ya pulang sekolah es krim satu kresek"ucap rain sambil membuka pintu mobil bersamaan dengan Nanda

Mereka pun sudah keluar mobil,menjadi pusat perhatian tentu saja

"Iya dek..Abang ga bakal lupa rain"ucap Nanda sambil mencubit gemas pipi rain

"ANJAI SAKIT WOE"Jerit rain saat merasa pipinya di cubit kencang

"Hahaha..lucunya Ade gue."

Nanda mengalihkan pandangannya saat mendengar suara motor yang ia kenal itu Samudra

Dan yang membuat Nanda kaget,samudra membonceng Sonya!

"Abang ko die-"ucapan rain terpotong saat melihat kedua orang yang menjadi pusat perhatian pagi ini.

--••--

Samudra laki laki itu dengan santai dan semangat mengendarai motor di jalanan Bandung.

Dengan kecepatan cukup cepat, namun terhenti di halte saat

Melihat seorang gadis yang ia kenal,ia Grace

Samudra memberhentikan motornya tepat di depan grace

"Grace"panggil samudra lembut

Gracesia sigitar.

"Kak Sam"ucap Grace dengan senyum sumring

"Ko diam di halte"tanya Samudra

"Grace nunggu angkot kak"ucap Grace

"Ayo sini bareng gue aja,naik"perintah samudra sambil mengulurkan tangannya tentunya Grace menyambutnya dengan senang uluran tangan Samudra

"Pegangan yah ,gue mau ngebut nih"ucap Samudra

Grace pun memeluk Samudra dari belakang

Samudra tidak merasa risih atau keberatan,biasa saja.

Tetapi berbeda dengan Grace.

"Oke ka Sam"

Samudra melajukan motor dengan kecepatan kencang hingga tak lama mereka sampai di SMA Angkasa.

Menjadi pusat perhatian tentu saja,dengan Grace yang memeluk Samudra dan samudra dengan wajah tenang santainya membuat mereka berteriak heboh

"Udah sampai"ucap Samudra,grace turun dari motor Samudra

"Makasih ya kak"ucap Grace sambil tersenyum

"Santai,kalo perlu gue panggil aja gue selalu ada buat Lo"ujar samudra sampai mengacak rambut Grace gemas

Tanpa sadar kegiatan samudra dan Grace tidak terlepas dari pandangan seseorang gadis polos dan lugu menatap mereka nanar dan diam,Dia rain.

Rain berjalan menghampiri samudra, tentunya rain sangat senang bisa bertemu Samudra kembali.

"Ka sa-"

Samudra melirik ke arah Rain dengan raut datar,samudra hanya melirik sebentar mungkin tidak sampai 5 detik.

RAINSAM (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang