"Ada kalanya. Kamu merasa dunia tak adil dengan mu."Happy reading❤
•••
Rain melepaskan helm yang ia pakai di kepala saat motor samudra berhenti di perkarangan rumahnya.
Baru saja rain menghirup nafas setelah membuka helm itu suara nyaring dari arah pintu masuk terdengar.
"RAINNNN CALON MANTU BUNDAA!!"panggil Bella dengan senangnya saat melihat kehadiran rain.
Bella langsung berlari kecil ke arah mereka,tadi bella mendengar suara motor anaknya samudra dan bella berfikir pasti samudra membawa rain sesuai ucapannya dan benar.
"Bundaaa"panggil Rain kembali lalu tersenyum manis ke arah bella,bella langsung memeluk rain heboh.
Kedatangan Rain memang benar benar menjadi kebahagiaan tersendiri untuk bella,samudra menggeleng melihat bundanya.
Jadi sebenarnya anak bundanya itu siapa?yang pertama kali di sambut rain bukan dirinya. Untung sayang.
"Bun-da r..rain ga bisa napass"ucap Rain saat merasa bella memeluknya erat.
Bella melepaskan pelukannya lalu tersenyum dengan muka tanpa dosanya ke arah rain.
"Kangen deh sama rain,rain apa kabar?"tanya bella
"Bai-"
"Gimana samudra bandel ga?"
"Bun-"ucapan Rain terpotong lagi saat bella kembali menyerocos.
"Sering sering main kerumah bundaa dongg,"
"Bundaa,"panggil Rain sebal.
"Rain mau jawab bunda pepet terus"kata Rain,bella tertawa kecil.
"Ayo masuk bunda udah masak buat makan sore bareng"ajak Bella,rain tersenyum senang selain suka masakan mama ava tercinta rain juga suka masakan bella.
"Ayooo"seru Rain semangat,bella langsung menarik tangan rain lembut untuk masuk ke dalam rumah bareng.
Samudra?meratapi nasib. Kehadiran nya terlupakan sudah dan samudra hanya bisa pasrah saja bunda memang suka begitu.
Lalu mereka berjalan bersama masuk ke dalam rumah yang cukup mewah ini.
"Rain jadi anak bunda aja yuk,bagi dua bunda sama mama ava,"ucap Bella,rain mengernyitkan dahinya bingung lalu samudra melototkan matanya.
Apa katanya jadi anak bella?tidak bisa.
Samudra tidak setuju rain itu pacarnya enak saja jadi anak,nanti samudra tidak bisa punya hubungan sah dengan rain.
Rain protes dan samudra juga,dengan serempak mereka berucap.
"Bundaa,"protes Rain dan samudra.
Sedangkan bella hanya tertawa saja menanggapi protesan dua sejoli itu,menggemaskan.
--••--
Nadila diam anteng dengan handphone di tangannya. Sehabis dari cafe bersama tama tadi.
Tama mengajak nadila kerumahnya,rumah ini sangat amat luas dan bertingkat nadila mengaguminya tapi ia tak suka.
Rumah ini sepi hanya ada para pekerja rumah tangga disini.
Dan para pekerja di rumah ini juga lumayan banyak,ada 7. dua pekerja tetap dan tiga pekerja yang ada waktunya.
Dan 2 sopir pribadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINSAM (SELESAI)
Teen Fiction(MENUJU REVISI BAKAL ADA YANG BERUBAH KAYAK SIKAP DIA KE KAMU. NANTI BAKAL DI UNPUB SEMASA REVISI, SEKARANG BACA AJA DULU ATAU NUNGGU VERSI REVISI JUGA BOLEH 🐱❤) ~ Warning: tulisan pertama, masih banyak yang salah dan typo tolong semasa baca di ma...