●TIMBULNYA MASALAH●

14.9K 959 216
                                    


"Nobody knew that I was holding the pain in my heart."

-Rain jasmine nanjaya

•••

Rain memandang nanda dengan pandangan sedih berkaca-kaca sambil duduk di kasur lelaki itu.

"Bang abangg!"pekik Rain memanggil.

"Iya dek,"jawab Nanda sambil menyiapkan barang-barang yang akan ia bawa besok ke London.

Ya,saat ini nanda sedang packing untuk besok pagi keberangkatannya ke london. Sekarang nanda sedang di temani adiknya rain yang sedari tadi terus merengek.

"Jangan pergii."ujar Rain.

Nanda menghentikan kegiatannya lalu berbalik badan menatap dan berjalan mendekati rain. "Jangan nangis."ujar Nanda sambil mengelus kepala rambut rain.

Rain menunduk menahan tangisnya. Sedih jika harus berpisah lama dengan abangnya,nanda.

"Rain."panggil Nanda.

Rain mendongok menatap nanda.

"Rain bingung bang."

"Kenapa kali ini rasanya sakit banget ketika kak samudra bohong. Rain benar-benar kecewa."ungkap Rain mencurahkan isi hatinya.

"Rain salah ya bang kemarin,maaf udah ganggu kalian datang terus marah-marah."ucap Rain penuh sesal lalu beringsut memeluk nanda.

Nanda tersenyum maklum.

"Abang nggak bakal bisa nyalahin rain apa lagi marah,tapi buat kali ini perilaku samudra benar-benar bikin kecewa abang ngerti."ujar Nanda.

"Kalian wajar marah-marah manis kayak gini anggap aja bumbu dalam hubungan-"

"Tapi jangan berlebihan jangan di buat lama,selasaikan masalahnya."sambung Nanda.

"Rain abang selama ini mantau kamu sama samudra,abang lihat samudra bisa nggak buat kamu bahagia, ngejaga kamu. Abang percaya sama samudra karena dari tatapannya dia tulus sama kamu dek."

"Tapi dia sering bohongin rain."adu Rain sebal.

"Abang tau. Abang ngerti mencoba untuk perbaiki rain kalo dia semakin menjadi tinggal abang orang nomor satu yang bawa kamu lari dari orang-orang yang nyakitin adek kesayangan abang ini."ujar Nanda gemas lalu mengacak rambut rain membuat adiknya itu tertawa pelan.

"Apa kamu mau ikut abang aja ke london?"ajak Nanda bercanda.

Rain memukul pundak nanda. "Ngaco. Nanti daddy sama mama gimana kalo nggak ada rain."

"Terus abang gimana sama tasya?"tanya Rain.

"Allhamdulilah baik,kita Ldr-an dek. Jagain dia ya selagi abang disana kalian berdua harus selalu baik-baik aja,janji?"

Rain tersenyum ringan. "Janji abangg."

Nanda pun kembali menyiapkan barang yang mau ia masuki ke koper dengan di temani rain bercerita tanpa rasa bosan sedikit pun.

"Kamu tau samudra di markas waktu itu dari siapa dek?"tanya Nanda penasaran.

"Sherly, dia ngirim pesan ke rain kalo samudra lagi di markas ngerayain party kecil-kecilan."jawab Rain.

"Rain sakit hati karena, rain pacarnya kak samudra tapi kenapa sherly yang cuman temen lebih tau kak samudra dari pada rain."

"Rain ngerasa kayak orang baru di antara mereka."ucap Rain dengan nanar.

RAINSAM (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang