RAINSAM (SELESAI)

●SISI RAIN YANG LAIN●

“Kamu itu seperti buku. Membacamu kadang sulit,tapi selalu membuka perspektif baru.”

-Rain jasmine nanjaya

•••

Sonya memasuki gerbang sekolahnya pagi hari ini. Pagi yang membuat seluruh siswa-siswi kelas 12 deg-degan bukan main,takut,cemas bahkan bahagia.

Hari kelulusan mereka. Hari dimana mereka dinyatakan lulus atau tidak.

Pagi ini sonya merasa gelisah,ntah mengapa ia merasa tidak tenang seharian apa mungkin karena kejadian kemarin malam yang membuatnya gelisah bukan main.

Apa lagi setelah sonya tau bahwa rain memang benar adiknya nanda. Sonya merasa seperti memasukan dirinya sendiri ke lobang masalah karena kejahatannya.

Bahkan sonya sangat malu jika ia harus bertatap muka dengan nanda. Sonya merasa ia sudah tidak punya muka lagi jika harus berhadapan dengan laki-laki yang sangat ia sukai.

Bukan sonya namanya jika ia terlihat panik dan takut. Malah sekarang gadis ini dengan santai menjalankan kakinya ke arah gerbang sekolah dengan langkah andalannya.

Terlihat sombong dengan kecantikan dan body yang bisa di bilang sangat goals untuk perempuan. Angkuh.

Saat sampai di koridor langkah sonya terhenti saat seseorang menarik tangannya secara kasar membawanya pergi.

"N-nanda,"ucap Sonya terbata saat melihat siapa yang membawanya pergi. Mendadak perasaan takut didalam hati sonya muncul.

Nanda diam tidak menjawab ucapan gadis ini. Emosi nanda sudah ia tahan dari kemarin dan sekarang waktunya ia memberi perhitungan kepada perempuan ini.

Yang awalnya nanda mengira sonya tidak akan seburuk itu,setelah kejadian kemarin sonya resmi terlihat hina di mata nanda.

Bukannya membuat nanda suka kepada sonya,malah membuat lelaki itu semakin membenci sonya karena sudah berani melukai saudaranya adiknya yang begitu nanda sayang dan ia jaga agar tak ada yang melukai Rain.

Rain Jasmine Nanjaya. Mutiara sekaligus peri dalam keluarga nanjaya yang amat sangat disayang dan dijaga. Jika ada yang melukai gadis itu siap-siap hidup mereka akan berakhir dengan sia-sia.

"Nanda berhenti ini sakit!"ringis Sonya minta dilepaskan.

Langkah mereka terhenti di halaman belakang sekolah. Sepi hanya ada mereka berdua nanda dan sonya.

Nanda melepaskan tangan sonya dengan kasar lalu menatap gadis didepannya ini dengan tatapan dingin dan tajam.

"Puas lo sekarang?!"tanya Nanda menyentak.

"Puas lo buat rain menderita karena rencana busuk lo!"ucap Nanda.

Sonya menatap nanda berani. "Iya puas banget."jawab Sonya.

"Gue ngelakuin ini semua karena gue suka sama lo nanda!"ucap Sonya lagi.

"Gue suka sama lo,gue iri gue nggak suka saat semua orang mulai musatin perhatian ke rain sedangkan gue dilupain!"lanjut Sonya dengan perasaannya yang mengebu-ngebu.

"Semua orang jadi fokus ke rain. Mereka lupa kalo masih gue ada mereka lupain keberadaan gue di tambah lo yang ngejauhin gue."ucap Sonya lagi. Frustasi.